TANGGAMUS, Pantaulampung.com — Rodial (43), seorang nelayan pencari gurita menemukan sesosok mayat tanpa kepala yang sudah membusuk di Pantai Cukuhgayau, sekira pukul 11.30 WIB, Selasa 15 Agustus 2023.
Warga Pekon Telukbrak, Kecamatan Pematangsawah, Tanggamus yang geger dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu langsung melapor ke aparat Polsek Pematangsawah.
“Mayat yang belum diketahui identitasnya itu berjenis kelamin laki-laki. Selain tanpa kepala, telapak kaki dan tangan korban mengalami kerusakan hingga 80 persen,” kata Kapolsek Pematangsawah Ipda Arifjanto, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Rabu 16 Agustus 2023.
Menurut dia, tidak ditemukan identitas pada korban, tanda yang menempel hanya sehelai celana training warna hitam tanpa merk dan celana dalam pria warna coklat,” kata Ipda Arifjanto, Rabu, 16 Agustus 2023.
Kapolsek juga menjelaskan, penemuan mayat itu diketahui setelah adanya laporan Rodial (43), warga Pekon Telukbrak, Pematangsawah yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
Saat ditemukan, posisi mayat mengapung di pinggir Pantai Cukuhgayau. “Mendapat laporan penemuan mayat, kami langsung mendatangi TKP bersama bersama Inafis, Satpolairud, Basarnas, TNI-Al dan Ditpolair Pos Kotaagung,” kata Ipda Arifjanto.
Saat melakukan identifikasi, pihaknya juga didampingi Nakes Bidan Pekon Telukbrak dan mengetahui mayat berjenis kelamin laki-laki, sebab bagian sensitif serta pinggul masih utuh.
Pada tubuh korban diketahui, tulang kepala hingga leher tidak ditemukan, kedua tulang lengan berikut telapak tangan tidak ditemukan, kedua tulang telapak kaki tidak di temukan.
“Sebagian besar lemak dan kulit bagian dada kaki sudah membusuk. Dugaan kematian sekitar sebulan lalu,” ungkapnya.
Kapolsek mayat tersebut, saat ini telah dievakuasi di RSUD Batin Mangunang untuk dilakukan visum.
“Sementara jenazah korban disemayamkan di kamar mayat RSUD Batin Mangunang,” terangnya.
Kemudian, Ipda Arifjanto mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar dapat mengenali pakaian yang digunakan.
“Dari dua pakaian tersebut apabila masyarakat ada yang mengenali agar dapat melihat langsung di RSUD Batin Mangunang,” kata dia. ***