METRO, PL – Pemerintah Kota Metro melakukan berbagai upaya untuk menjamin pelaksanaan pemotongan hingga pendistribusian daging kurban yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH).
Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan antemortem (sebelum disembelih) dan postmortem (setelah disembelih) terhadap hewan kurban, dengan memastikan bahwa proses pemotongan dan penanganan produk memenuhi persyaratan yaitu aspek halal, aspek kesejahteraan, dan aspek kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet).
“Aspek kehalalan pada proses penyembelihan sesuai syariat Islam. Aspek kesejahteraan hewan yaitu segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan menurut ukuran perilaku alami hewan yang perlu diterapkan. Aspek kesehatan masyarakat veteriner yaitu memenuhi standar, higiene sanitasi pada saat penanganan daging sampai dengan proses pendistribusian,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Herry Wiratno, pada apel pelepasan petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban, sekaligus Launching Gelar Pangan Murah Serentak Nasional Gertapaga di Kota Metro, yang berlangsung di Lapangan Banjarsari, Metro Utara, Senin (26/6/2023).
Untuk mendukung itu, antara lain dengan menerbitkan dan mengedarkan Surat Sekretaris Daerah Kota Metro No. 524/783/D.09/04/2023 tanggal 20 Juni 2023 Perihal Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Hewan Menular dan zoonosis pada hewan/ternak, dalam rangka Idul Adha 1444 H untuk panitia-panitia masjid se-Kota Metro.
“Hal ini di dalamnya mencakup tata cara pemotongan hewan kurban yang ASUH dan sesuai syariat islam sebagaimana juga diatur oleh Majelis Ulama Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Herry, berkoordinasi dengan Asosiasi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk melibatkan para dokter hewan anggaota PDHI Cabang Lampung dalam pelaksanaan pengawasan pemotongan hewan kurban di Kota Metro dengan Surat Sekda Kota Metro No. 524/783/D.09/04/2023 tanggal 20 Juni 2023 Perihal Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban Tahun 2023, membentuk Tim Pengawasan Pemotongan Hewan Kurban Kota Metro Tahun 2023 dengan Surat Perintah Tugas Sekda Kota Metro No. 800/ 50/SPT/D.9/0.4/2023 tanggal 19 Juni 2023.
“Tim terdiri dari tenaga teknis yaitu dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro sebanyak 9 orang, Paramedik Veteriner sebanyak 8 orang, penyuluh pertanian dan sarjana peternakan sebanyak 40 orang, dokter hewan dari PDHI sebanyak 6 orang, relawan desa tiap-tiap kelurahan sebanyak 30 orang, serta relawan siswa-siswi dari SMK N 4 Kota Metro sebanyak 8 orang, sehingga jumlah keseluruhan Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban sebanyak 101 orang petugas, “tuturnya.
Pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban dilaksanakan pada 28 sampai 29 Juni 2023 di seluruh titik pemotongan di Kota Metro. Titik pemotongan hewan kurban di Kota Metro diperkirakan melebihi 350 titik lokasi.
“Kita juga melaksanakan koordinasi dan pembekalan petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban pada tanggal 22 Juni 2023 bertempat di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro,” terangnya.
ehubungan dengan wabah penyakit kulit berbenjol (Lumpy Skin Disease/LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK), Herry Wiratno menyampaikan bahwa saat ini 398 ekor sapi terinfeksi LSD dengan jumlah yang sembuh 323 ekor, sehingga masih tersisa 63 ekor (tingkat kesembuhan 81%) dalam masa penyembuhan, sedangkan pada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah dinyatakan zero case sejak 29 Juli 2022.
“Namun meskipun wabah LSD telah melandai dan wabah PMK sudah tidak ditemukan lagi di Kota Metro kewaspadaan terhadap penyakit-penyakit tersebut harus tetap diperhatikan. Oleh karena itu pemeriksaan antemortem (sebelum disembelih) dan pemeriksaan postmortem (pemeriksaan organ-organ setelah hewan disembelih) harus dilakukan dengan teliti sesuai keilmuan dan keterampilan yang dimiliki para petugas,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman yang memimpin acara mengatakan bahwa hari itu merupakan kegiatan gerakan awal yang dilakukan Pemerintah Kota Metro untuk membantu kebutuhan masyarakat pada pelaksanaan Idul Adha 1444 H dalam penyembelihan hewan kurban. Hal itu sesuai dengan yang sudah dilaporkan oleh Kepala DKP3 Kota Metro ada sekitar 81 % yang sudah selesai sembuh dan sisanya masih dalam proses perawatan.
“Kita melakukan penguatan di semua segmen pelayanan termasuk kesehatan, penguatan ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Hari ini merupakan penguatan dalam kesejahteraan masyarakat, termasuk layanan menjelang idul adha dengan melepas beberapa tim untuk pengawasan terhadap hewan-hewan kurban yang akan di sembelih pada hari raya besok,” ujarnya.
Menurut dia, keberhasilan Kota Metro dalam pengendalian inflasi luar biasa yaitu 3,4 persen di bawah nasional merupakan sebuah keberhasilan yang didapatkan berkat kebersamaan dan kekuatan semua instansi untuk terlibat, termasuk BULOG Kota Metro. (infometro)
