PANTAU LAMPUNG— Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dari Fraksi Partai Gerindra, Amproni, menyerap berbagai aspirasi masyarakat saat menggelar kegiatan reses di Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, pada Sabtu, 13 Desember 2025. Dalam kegiatan tersebut, warga menyampaikan sejumlah persoalan utama yang dinilai perlu segera mendapat perhatian pemerintah daerah.
Reses yang dihadiri sekitar seratus warga itu turut dihadiri tokoh masyarakat setempat, Kepala Pekon Waringinsari Barat Basuki, serta Kepala Dusun Andi. Sejak awal kegiatan, warga secara aktif menyampaikan keluhan terkait kondisi infrastruktur jalan, kepesertaan BPJS, serta kebutuhan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah mereka.
Persoalan jalan menjadi keluhan yang paling banyak disampaikan warga. Kondisi jalan pekon maupun jalan kabupaten dinilai belum memadai dan menghambat aktivitas sehari-hari, termasuk mobilitas ekonomi dan akses layanan publik. Selain itu, warga berharap adanya perhatian serius terhadap UMKM, khususnya dalam bentuk pelatihan keterampilan dan pengembangan produk agar usaha yang dijalankan dapat lebih berkembang dan berdaya saing.
Menanggapi aspirasi tersebut, Amproni menjelaskan bahwa seluruh masukan masyarakat akan dicatat dan disampaikan kepada pimpinan DPRD untuk diteruskan kepada pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa isu infrastruktur jalan merupakan persoalan hampir di seluruh pekon di Kabupaten Pringsewu, sehingga penanganannya dilakukan secara bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran daerah. “Untuk persoalan jalan, kami terus mendorong agar menjadi prioritas, namun keterbatasan anggaran membuat tidak semua usulan bisa direalisasikan sekaligus. Tetap optimistis, meski harus bersabar menunggu giliran,” ujarnya.
Terkait pengembangan UMKM, Amproni menyatakan komitmennya untuk berkoordinasi dengan dinas terkait agar pemerintah dapat mengalokasikan anggaran pelatihan. Menurutnya, pelatihan yang tepat akan membantu warga meningkatkan kualitas produk dan memperluas peluang pasar, sehingga berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat. Ia optimistis semangat warga dalam membangun UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan berkontribusi mengurangi kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
Sementara itu, mengenai keluhan BPJS, Amproni menyatakan kesiapannya membantu memfasilitasi warga yang benar-benar tidak mampu agar dapat terdaftar sebagai peserta BPJS yang dibiayai pemerintah. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Kepala Pekon Waringinsari Barat, Basuki, menyambut baik pelaksanaan reses tersebut. Ia menilai kegiatan ini penting sebagai sarana warga menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan APBD Kabupaten Pringsewu ke depan.***












