PANTAU LAMPUNG- Tanggamus Diguncang Banjir Setelah Tanggul Kali Bego Jebol Akibat Hujan Deras Beberapa Hari Terakhir. Lokasi Terdampak Berada Di Lingkungan Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Dusun Kapuran, Kecamatan Kota Agung. Meski Tidak Menelan Korban Jiwa, Banjir Ini Merusak Perabotan Rumah Tangga dan Membuat Warga Kehilangan Banyak Barang Penting.
Forkopimda Kabupaten Tanggamus Langsung Turun Tangan Meninjau Lokasi Paska Banjir Pada Senin, 8 Desember 2025. Rombongan Dipimpin Bupati Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., M.H., Didampingi Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, Perwakilan Dandim 0424, Kejari Tanggamus, Kadis PU, Kadis BPBD, Anggota DPRD H. Tahang, Unsur PKK Kabupaten, Camat Kota Agung, dan Lurah Pasar Madang Mega Sari.
Mereka Meninjau Rumah-Rumah Warga Di RT 08, RT 09, RT 10, RT 14, RT 16, dan RT 11 Yang Terdampak Banjir. Banyak Warga Mengalami Kerusakan Pada Perabotan Rumah Tangga, Elektronik, dan Barang-Barang Pribadi. Banjir Ini Dipicu Curah Hujan Tinggi Pada Rabu, 3 Desember 2025, Yang Membuat Tanggul Tidak Mampu Menahan Debit Air.
Usai Peninjauan, Forkopimda Menyerahkan Bantuan Kepada Warga Terdampak, Termasuk Bahan Pokok, Perlengkapan Kesehatan, Peralatan Rumah Tangga, dan Pakaian Balita. Bantuan Diserahkan Kepada Empat Perwakilan Warga Kapuran Sebagai Simbol Kepedulian Pemerintah dan Aparat Kepolisian Terhadap Korban Banjir.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko Menegaskan, Pihaknya Fokus Pada Penanganan Serta Pemantauan Situasi Di Wilayah Terdampak. Ia Memastikan Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Kejadian Tersebut. “Tidak Ada Korban Jiwa. Hari Ini Kami Meninjau Langsung Tanggul Yang Diduga Menjadi Penyebab Banjir Di Kapuran,” Tegas AKBP Rahmad Sujatmiko.
Selain Itu, Kapolres Menambahkan, Pihaknya Terus Berkoordinasi Dengan Pemerintah Daerah Untuk Mempercepat Perbaikan Tanggul Jebol dan Memantau Potensi Banjir Susulan Mengingat Intensitas Hujan Masih Tinggi. “Upaya Ini Kami Laksanakan Untuk Memastikan Keselamatan Warga dan Meminimalkan Risiko Kerugian Lanjutan,” Tandasnya.
Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu Primadona Laila, S.H., Menambahkan Bahwa Pihak Polres Akan Terus Mengawasi Lokasi Banjir dan Menyediakan Bantuan Darurat Bagi Warga Yang Membutuhkan. Langkah-Langkah Preventif Juga Sedang Direncanakan Agar Tanggul Dapat Diperkuat Dan Tidak Mudah Jebol Kembali.
Penanganan Banjir Kali Bego Ini Menjadi Contoh Sinergi Antara Forkopimda, Polres, dan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Alam. Pemerintah Kabupaten Menekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Curah Hujan Tinggi Agar Risiko Kerusakan Properti dan Keselamatan Jiwa Dapat Diminimalkan.***









