PANTAU LAMPUNG– Polres Tanggamus menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga terdampak bencana di Sumatera Utara dan Aceh dengan menggelar penggalangan dana internal, Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini melibatkan seluruh personel Polres Tanggamus dan jajarannya, yang dilaksanakan setelah apel pagi di Mapolres Tanggamus, dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Kasi Humas Polres Tanggamus, Iptu Primadona Laila, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan wujud solidaritas keluarga besar Polres Tanggamus terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah. “Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Polda Lampung untuk memenuhi kebutuhan mendesak korban bencana, seperti logistik, peralatan darurat, dan bantuan kemanusiaan lainnya,” ujarnya.
Menurut Primadona, proses penyaluran bantuan akan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran, memastikan setiap rupiah dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. “Kami berkomitmen menyalurkan bantuan dengan penuh tanggung jawab. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan saudara-saudara kita dan memberi mereka semangat menghadapi cobaan,” tambahnya.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko menekankan bahwa penggalangan dana ini bukan sekadar aksi simbolis, tetapi bagian dari misi sosial Polri dalam memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat. “Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut merasakan dan membantu meringankan kesulitan masyarakat. Kegiatan seperti ini memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat,” kata AKBP Rahmad Sujatmiko.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi pemerintah dan organisasi masyarakat lain untuk tergerak membantu korban bencana. Selain itu, penggalangan dana internal di Polres Tanggamus menunjukkan profesionalisme personel Polri dalam menjalankan tugas kemanusiaan secara konsisten dan tertib administrasi.
Dengan bencana alam yang terjadi pada akhir November 2025 di Sumatera Utara dan Aceh, bantuan logistik dan dukungan moral menjadi sangat penting. Inisiatif Polres Tanggamus ini diharapkan dapat meringankan penderitaan korban dan mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.***








