PANTAU LAMPUNG– Persatuan Tinju Indonesia (PERBATI) Provinsi Lampung resmi menegaskan arah baru dalam dunia olahraga daerah. Dalam rapat kerja dan silaturahmi yang digelar di Ruang Abung, Balai Keratun, Rabu (15/10/2025), jajaran pengurus baru periode 2025–2029 berkomitmen membawa kembali kejayaan tinju Lampung di panggung nasional, bahkan internasional.
Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh penting olahraga daerah, termasuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Meyri Harika Sari. Kehadiran jajaran pemerintah ini menjadi sinyal kuat bahwa kebangkitan tinju Lampung kini mendapat dukungan penuh lintas sektor.
Ketua Umum PERBATI Lampung, Ahmad Giri Akbar, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun organisasi yang solid, transparan, dan profesional. “Silaturahmi ini bukan sekadar seremonial, tapi momentum memperkuat solidaritas dan profesionalisme untuk membawa tinju Lampung kembali berprestasi,” ujarnya dengan semangat.
Giri menegaskan bahwa Lampung pernah menjadi gudang petinju hebat yang menorehkan prestasi di tingkat nasional dan Asia. Namun, beberapa tahun terakhir, prestasi tersebut meredup akibat lemahnya pembinaan dan regenerasi. “Tugas kita adalah menyalakan kembali bara semangat itu. Dengan kerja nyata, strategi pembinaan yang tepat, dan kolaborasi yang kuat, Lampung bisa kembali berjaya di ring nasional,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya disiplin, dedikasi, dan mental juara bagi para atlet muda. “Juara tidak lahir dari keberuntungan, tetapi dari latihan keras dan komitmen yang konsisten. Fisik dan teknik bisa dilatih, tapi tanpa mental yang kuat, semuanya sia-sia,” tegasnya.
PERBATI Lampung kini membuka pintu lebar untuk kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, swasta, maupun lembaga pendidikan. Tujuannya jelas: memperluas jaringan pembinaan dan menjaring bibit-bibit potensial dari seluruh kabupaten/kota. “Dengan terbentuknya pengurus PERBATI di seluruh daerah, kita optimistis akan lahir petinju muda berbakat yang bisa mengharumkan nama Lampung,” ujar Giri.
Kadispora Lampung, Meyri Harika Sari, menyampaikan dukungannya terhadap langkah strategis ini. Menurutnya, olahraga tinju tidak hanya membentuk prestasi, tetapi juga karakter. “Tinju mengajarkan sportivitas, kedisiplinan, dan ketangguhan. Ini adalah nilai penting dalam membangun generasi muda yang kuat dan berintegritas,” katanya.
Meyri memastikan Dispora akan terus bersinergi dengan PERBATI, KONI, serta pihak-pihak terkait dalam memperkuat pembinaan atlet. “Kami siap berkolaborasi untuk memperkuat sistem pembinaan olahraga di Lampung, sejalan dengan visi Gubernur Lampung menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PERBATI Lampung, Piter Samuel Haris, melaporkan susunan lengkap kepengurusan berdasarkan SK Nomor 26/SK.PERBATI/KU/IX/2025. Struktur organisasi ini mencakup pengurus harian dan berbagai bidang strategis seperti teknik dan kepelatihan, pembinaan prestasi, pembinaan tinju putri, usia dini, sport development, hingga bidang kesehatan dan anti-doping.
Keterlibatan berbagai tokoh muda dan profesional di setiap bidang menandakan bahwa PERBATI Lampung ingin bergerak cepat dan modern. Fokus pembinaan akan dimulai dari usia dini dengan dukungan pelatih berpengalaman dan program latihan berkelanjutan. Selain itu, digitalisasi data atlet dan event akan dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi organisasi.
Dengan formasi lengkap dan strategi terukur, PERBATI Lampung optimistis bisa mengembalikan reputasi daerah ini sebagai salah satu pusat lahirnya petinju berkelas nasional. Lampung bukan hanya ingin berpartisipasi, tetapi juga kembali menjadi juara.
Kebangkitan tinju Lampung kini telah dimulai — dari ruang rapat menuju ring pertarungan. Semua mata kini tertuju pada langkah nyata yang akan diambil PERBATI untuk melahirkan generasi petinju tangguh dari Sai Bumi Ruwa Jurai.***