PANTAU LAMPUNG – Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, bersama jajaran wakil ketua dan anggota DPRD lainnya, hadir dalam prosesi Ngaben yang digelar untuk menghormati almarhum Made Sukintre, anggota DPRD dari Fraksi Golkar. Upacara berlangsung pada Jumat, 30 Mei 2025, di kediaman almarhum di Desa Sidoreno, Kecamatan Way Panji.
Kehadiran para legislator ini menjadi bukti penghormatan mendalam terhadap sosok Made Sukintre yang dikenal berdedikasi dan vokal dalam menyuarakan kepentingan masyarakat.
Erma Yusneli menyampaikan rasa duka yang mendalam dan mengapresiasi segala pengabdian almarhum selama menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Kami kehilangan pejuang yang tidak hanya memperjuangkan aspirasi masyarakat, tetapi juga menjadi teladan integritas di DPRD. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untuk beliau,” ujar Ketua DPRD dengan penuh rasa hormat.
Selain menyampaikan kata-kata penghormatan, Erma juga mengikuti seluruh prosesi Ngaben sebagai simbol penghormatan dan penghargaan terhadap jasa almarhum.
Made Sukintre meninggal dunia pada Minggu, 25 Mei 2025, pukul 13.00 WIB. Sepanjang masa jabatannya, ia dikenal aktif dalam kegiatan sosial serta konsisten hadir dalam rapat-rapat penting DPRD, menjadikannya sosok yang sangat dihormati oleh kolega dan masyarakat.
Prosesi Ngaben ini tidak hanya sebagai ritual adat, tetapi juga simbol penghormatan terakhir atas jasa dan dedikasi Made Sukintre kepada masyarakat dan lembaga legislatif.
Rendi, anak sulung almarhum, mewakili keluarga besar menyampaikan terima kasih atas kehadiran jajaran DPRD yang hadir.
“Kehadiran Bapak dan Ibu anggota DPRD memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga kami. Ini menegaskan betapa besar rasa hormat yang beliau terima selama hidupnya,” ucap Rendi dengan suara bergetar.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidup.
Upacara ini meninggalkan kesan mendalam dan menjadi pengingat akan nilai pengabdian, solidaritas, dan penghormatan terhadap tradisi yang menghiasi perjalanan seorang wakil rakyat yang telah tiada.***