PANTAU LAMPUNG– Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pemantauan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran pada Kamis (15/5) di Aula Pemkab Pesawaran. Rakor ini bertujuan memastikan seluruh tahapan PSU pada 24 Mei mendatang berjalan aman, tertib, dan sesuai aturan.
Sekretaris Daerah Pesawaran, Wildan, mewakili Bupati, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terutama dalam pengelolaan anggaran dan koordinasi keamanan bersama Forkopimda. “Pemungutan suara harus dijaga agar stabilitas daerah tetap terjaga. Pemerintah siap mengusulkan tambahan pengamanan jika diperlukan,” tegas Wildan.
Rakor dihadiri unsur Forkopimda, DPRD, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, jajaran pemerintah daerah, serta camat. Dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 347.979 pemilih yang tersebar di 759 TPS di 148 desa, kesiapan teknis dan keamanan menjadi prioritas utama.
Kapolres Pesawaran diwakili Kabag Ops Edy Saputro memaparkan pemetaan TPS rawan konflik, khususnya di Kecamatan Marga Punduh, Pulau Legundi, Kubu Batu, dan Bumi Agung. Langkah mitigasi berupa penambahan personel Brimob, perkuatan jaringan komunikasi, serta koordinasi dengan aparat desa telah disiapkan untuk menjamin kelancaran proses pemungutan suara.
Rakor juga membahas sinergi lintas sektor yang melibatkan KPU, Bawaslu, DKPP, aparat keamanan, pemerintah daerah, partai politik, media, dan masyarakat. Dukungan anggaran dari APBD serta netralitas ASN juga ditekankan sebagai kunci sukses PSU.
Penutupan Rakor dengan sesi diskusi dan foto bersama menandai komitmen bersama mewujudkan Pemilu yang transparan, akuntabel, dan demokratis di Kabupaten Pesawaran.***