PANTAU LAMPUNG- Umat Buddha Provinsi Lampung menyambut Waisak 2569 BE/2025 dengan menggelar Karya Bakti dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung, Minggu (4/5/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menghormati jasa para pahlawan serta menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, sejalan dengan nilai-nilai luhur dalam ajaran Buddha.
Penghormatan dan Pelestarian Lingkungan
Acara ini dihadiri oleh Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Sariyono, S.Ag., M.Si., serta perwakilan majelis, lembaga, dan organisasi keagamaan Buddha se-Lampung.
Selain melakukan pembersihan area makam dan tabur bunga, umat Buddha juga menanam pohon matoa sebagai bagian dari gerakan Eko Teologi, yang menekankan keseimbangan antara spiritualitas dan kepedulian terhadap lingkungan.
_”Melalui penanaman pohon, kita turut berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dan memperingati Hari Bumi ke-55 tahun 2025,”_ ujar Sariyono.
Rangkaian Vesakha Sananda 2569 BE/2025
Selain Karya Bakti di TMP, umat Buddha Lampung juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti:
✅ Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD)
✅ Aksi donor darah & pengobatan gratis
✅ Pembagian sembako & bazar murah Waisak
✅ Pelepasan satwa & gerakan eco enzyme
Gerakan eco enzyme bertujuan mengolah limbah rumah tangga menjadi produk ramah lingkungan, sebagai bagian dari kepedulian terhadap alam.
Puncak Perayaan Waisak
Puncak perayaan Waisak akan berlangsung pada 12 Mei 2025 pukul 23.55.39 WIB , dengan Puja Bhakti detik-detik Waisak* yang dilakukan secara khidmat.
Melalui seluruh rangkaian ini, umat Buddha Lampung berharap dapat semakin mempererat persatuan, meningkatkan sikap welas asih, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga toleransi dan kelestarian lingkungan.***