PANTAU LAMPUNG- Enam siswa SMA Al Huda dari Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, mengunjungi Lamban Sastra di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Lampung, yang terletak di Jl ZA Pagar Alam, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, pada Senin (28/4/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami dunia penulisan puisi, cerpen, dan artikel.
Acara tersebut dihadiri oleh para siswa bersama guru Bahasa Indonesia mereka, Sri Kartini, dan disambut hangat oleh pengampu Lamban Sastra, Isbedy Stiawan ZS, yang juga menjabat sebagai ketua Lamban Sastra dan Pembina Komunitas Penulis Muda Lampung (KPML). Selain itu, hadir juga Fitri Angraini, S.S., M.Pd., yang merupakan Pembina KPML, serta Anggi Fahans, Founder KPML, bersama anggota KPML, Nurul Arifah dan Diah Riski Nur Khalifah.
Dalam pertemuan tersebut, para siswa mendapat kesempatan untuk belajar tentang proses kreatif dalam penulisan karya sastra. Fitri Angraini menjelaskan teori dasar sastra, sedangkan Anggi Fahans berbagi pengalaman tentang bagaimana gagasan dari realitas bisa diolah menjadi karya sastra yang bernilai. Isbedy Stiawan ZS juga memberikan pemahaman mengenai teknik mengolah ide, memilih kata (diksi), dan merangkai kata-kata tersebut menjadi sebuah puisi atau cerpen yang kuat.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kabid Pelayanan Dinas Perpustakaan Provinsi Lampung, Peri Darmawan, yang mewakili Kepala Dinas Perpustakaan, Riski Sofyan. Dalam sambutannya, Peri mengajak para siswa untuk memiliki kartu perpustakaan yang memudahkan mereka dalam meminjam buku, bahkan di seluruh perpustakaan di Indonesia. Ia juga mengajak mereka untuk terus mengasah kemampuan literasi sastra di Lamban Sastra dan KPML, yang sekretariatnya berada di Perpustakaan Daerah Lampung.
“Jadikan kesempatan ini untuk terus belajar dan mengembangkan minat dalam sastra. Semoga kunjungan ini memberikan inspirasi bagi kalian untuk lebih mendalami dunia penulisan,” pesan Peri Darmawan.
Acara ini diharapkan dapat memotivasi siswa-siswa SMA Al Huda untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sastra dan meningkatkan keterampilan menulis mereka, yang bisa menjadi bekal di masa depan.***