PANTAU LAMPUNG— Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan menggelar Forum Komunikasi Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kantor BNNK, Senin (28/4/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antarinstansi dan masyarakat untuk melawan peredaran narkoba yang kian mengkhawatirkan.
Dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmat Hidayat, forum ini dihadiri sejumlah tokoh kunci, antara lain Kesbangpol Lampung Selatan Martoni Sani, Ketua Granat Lampung Selatan Rusman Efendi, perwakilan Forkopimda, tokoh agama, akademisi, mahasiswa, insan pers, tokoh pemuda, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, AKBP Rahmat Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya atas tingginya peredaran narkoba di Lampung Selatan, terutama di kalangan generasi muda. Ia menegaskan bahwa letak strategis Lampung Selatan sebagai pintu gerbang Sumatera membuat wilayah ini rentan menjadi jalur perlintasan jaringan narkoba internasional.
“Melalui forum ini, kita ingin semua lapisan masyarakat berkomitmen bersama untuk memerangi peredaran gelap narkoba. Kesadaran kolektif dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci untuk mewujudkan Lampung Selatan yang bersih dari narkoba,” tegas AKBP Rahmat.
Ia menambahkan, BNNK akan terus mengintensifkan edukasi tentang bahaya narkoba ke berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, TNI, kepolisian, kejaksaan, lembaga pendidikan, hingga ormas dan tokoh masyarakat.
Menurutnya, ancaman narkoba saat ini tidak mengenal usia, profesi, ataupun latar belakang sosial. “Peredaran narkoba sudah merambah ke semua lapisan, dari usia 17 hingga 45 tahun. Ini harus menjadi perhatian serius kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Rosydin, perwakilan dari PCNU Lampung Selatan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BNNK dalam melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba hanya bisa dilakukan melalui kerja sama masif semua pihak.
“Ini adalah tugas kita bersama. BNNK tidak bisa berjalan sendiri. Semua elemen harus bersatu untuk menyelamatkan generasi Lampung Selatan dari ancaman narkoba,” kata Rosydin.
Dalam forum ini, BNNK juga menginformasikan bahwa mereka membuka layanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba secara gratis, dengan syarat administrasi yang telah ditetapkan.
Forum dilanjutkan dengan sesi diskusi, di mana peserta merumuskan langkah-langkah strategis, termasuk rencana sosialisasi, pelatihan, dan penyuluhan di berbagai lini masyarakat untuk memperkuat implementasi program P4GN.***