PANTAU LAMPUNG — Komitmen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam mendukung kemajuan pendidikan Indonesia terus diperkuat melalui deretan proyek pembangunan infrastruktur pendidikan di berbagai daerah. Perusahaan konstruksi milik negara ini menunjukkan kontribusi nyatanya dalam mendukung Asta Cita Presiden di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Waskita telah merampungkan proyek pembangunan sejumlah kampus ternama, seperti Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan dan Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) senilai Rp460 miliar, serta Gedung Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menelan dana Rp607 miliar.
“Kami merasa terhormat bisa terlibat dalam pembangunan fasilitas pendidikan yang menjadi pusat inovasi dan pengembangan ilmu,” ujar Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary Waskita Karya, Rabu (23/4/2025).
Tak hanya di kota besar, Waskita juga membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok dengan nilai proyek lebih dari Rp552 miliar, serta kampus dan sekolah kejuruan di Surabaya, Yogyakarta, Malang, dan Jakarta.
Waskita juga dikenal aktif membangun sekolah dasar dan menengah. Di antaranya adalah SD dan SMP Bukit Asam Tahap II di Palembang, serta sejumlah sekolah di Samarinda dan Kutai Timur.
Pasca bencana, Waskita turut berperan dalam pemulihan pendidikan dengan merehabilitasi sekolah yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, melalui proyek senilai Rp286 miliar yang rampung dalam satu tahun.
Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Waskita juga menyalurkan bantuan senilai Rp400 juta untuk sekolah-sekolah di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami tak hanya membangun gedung, tetapi juga masa depan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk Indonesia,” ujar Ermy.
Melalui komitmen ini, Waskita tak hanya membangun fisik, tapi juga membentuk fondasi generasi emas Indonesia 2045.***