PANTAU LAMPUNG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam upaya memperkuat pelestarian budaya serta pendidikan bahasa Lampung. Audiensi ini menjadi langkah nyata dalam menjaga kearifan lokal sekaligus meningkatkan pendidikan bahasa daerah bagi generasi muda.
Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan program bantuan bagi komunitas adat Sai Batin dan Pepadun, termasuk penyediaan alat-alat budaya. Program ini juga diharapkan dapat mendorong pariwisata berbasis budaya dengan dukungan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami sangat mendukung kolaborasi ini dan siap menerima masukan dari FKIP Unila untuk memperkuat program pelestarian budaya serta pendidikan bahasa Lampung di wilayah kami,” ujar Bupati Saleh Asnawi.
Dari pihak Unila, audiensi ini dihadiri oleh Tim Magister Pendidikan Bahasa dan Budaya yang terdiri dari Prof. Dr. Farida Ariyani, Faizir Rahman, Deris Astriawan, Hendri Firmansyah, Supriyanto, Ursilawati, dan Evan Firmanda. Prof. Dr. Farida Ariyani menekankan bahwa timnya telah aktif dalam pembinaan budaya dan bahasa di Lampung sejak 2004.
“Kami datang membawa misi bukan hanya dari FKIP Unila, tetapi juga dari Badan Pembinaan Budaya Lampung yang berada di bawah koordinasi Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung,” kata Farida.
Ia juga mengusulkan agar Pemkab Tanggamus mengadopsi kebijakan penggunaan bahasa Lampung dalam komunikasi pemerintahan minimal satu hari dalam seminggu, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 38 Tahun 2014 yang menetapkan bahasa Lampung sebagai muatan lokal wajib dalam pendidikan.
Menurut penelitian tahun 2014, Provinsi Lampung masih kekurangan sekitar 12.000 guru bahasa dan budaya. Oleh karena itu, Farida menekankan pentingnya strategi jangka panjang dalam pembinaan bahasa Lampung, khususnya di Kabupaten Tanggamus.
Sebagai langkah konkret dari audiensi ini, disepakati beberapa strategi utama:
✅ Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FKIP Unila dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Tanggamus. ✅ Pelatihan bagi guru SD untuk memperkuat pengajaran bahasa Lampung. ✅ Implementasi PKS, termasuk pemberian beasiswa bagi dua mahasiswa asal Tanggamus untuk melanjutkan studi di FKIP Unila.
Audiensi ini juga dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus, termasuk Asisten II, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kabag Kerja Sama, serta Sekretaris Dinas Perpustakaan. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pelestarian budaya dan bahasa Lampung semakin kuat dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang. 🌱📖.***