PANTAU LAMPUNG – Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu melakukan kunjungan kerja ke Kota Palembang untuk mempelajari mekanisme penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang, Rabu (12/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Dinsos Kota Palembang menjelaskan bahwa layanan langsung di kantor telah dialihkan sepenuhnya ke Mal Pelayanan Publik (MPP). “Kami sudah tidak lagi melayani langsung di kantor, seluruh pelayanan dipusatkan di MPP,” ujar perwakilan Dinsos.
Dinsos juga menyoroti banyaknya keluhan dari masyarakat terkait program 100 hari kepala daerah terpilih, terutama mengenai warga yang belum menerima bantuan sosial. Sementara itu, untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Dinsos mengonfirmasi bahwa pengajuan sedang dalam proses di Kementerian Sosial.
Rantang Palembang: Program Distribusi Makanan Gratis
Dinsos Kota Palembang juga memaparkan program “Rantang Palembang” yang telah berjalan lebih dari satu bulan. Program ini mendistribusikan makanan gratis dari sumbangan makanan tak terpakai (food waste) yang dikumpulkan dari berbagai hotel di Palembang setiap pagi.
“Saat ini sudah ada sembilan hotel yang berpartisipasi dalam program ini, dan kami berharap jumlahnya terus bertambah agar semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat,” ujar perwakilan Dinsos. Distribusi makanan ini dilakukan secara sukarela oleh pekerja sosial tanpa bayaran.
DPRD Pringsewu Dorong Peran Pelaku Usaha dalam CSR
Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu, Agus Irwanto, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan menggali peran Corporate Social Responsibility (CSR) dari pelaku usaha. Pihaknya berharap agar sektor swasta turut berkontribusi dalam program sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat miskin.
“Kami ingin melihat bagaimana CSR dapat lebih dioptimalkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Program yang dilakukan Dinsos Palembang bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” kata Agus Irwanto.
Kunjungan kerja ini diharapkan memberikan wawasan baru bagi DPRD Pringsewu dalam merancang kebijakan sosial yang lebih efektif dan tepat sasaran bagi warganya.***