PANTAU LAMPUNG- Tim Sikat Rajabasa Polres Lampung Selatan bertindak cepat setelah menerima laporan warga mengenai sekelompok remaja yang membawa senjata tajam pada Kamis (13/2/2025) pukul 00.30 WIB dini hari.
Dalam operasi ini, seorang pelajar berinisial MZ, yang masih berstatus siswa sekolah menengah di Kalianda, berhasil diamankan bersama dua senjata tajam berupa celurit dan parang panjang.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan bahwa kepolisian tidak akan menoleransi aksi kriminal yang melibatkan pelajar.
“Kami akan terus meningkatkan patroli dan menindak tegas setiap tindakan yang mengancam keamanan masyarakat. Peran orang tua dan sekolah sangat krusial dalam pengawasan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Geng Motor Bersenjata Teror Warga, Bikin Ketakutan
Warga Perumahan Ragom mengaku ketakutan saat melihat kelompok remaja ini berkeliaran dengan senjata tajam.
“Ada sekitar 15 motor yang melintas membawa pedang. Mereka bahkan menggesekkan senjata tajam ke aspal, seolah ingin menakuti orang-orang. Saya sampai mencari tempat bersembunyi karena takut,” ujar seorang saksi mata.
Laporan pertama menyebutkan bahwa geng motor ini terlihat di Jalan Raya Ragom 1 sebelum akhirnya berpindah lokasi.
Pengejaran Dramatis Berakhir di SPBU
Tim Sikat Rajabasa segera melakukan penyisiran hingga ke jalan raya pesisir Kecamatan Rajabasa. Setelah pengejaran menegangkan, polisi menemukan beberapa motor yang ditinggalkan di depan SPBU Rosalia.
Dari pengejaran ini, satu pelajar berhasil diamankan bersama dua senjata tajam. Namun, saat hendak ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan membacok bemper mobil polisi menggunakan celurit.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Mencegah Kejahatan Remaja
Insiden ini menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap aktivitas remaja harus lebih diperketat. Jika tidak segera ditindak, geng motor bisa berkembang menjadi ancaman serius yang sulit dikendalikan.
Polres Lampung Selatan kini semakin gencar melakukan patroli malam untuk mencegah aksi kriminal yang meresahkan warga. Tim Sikat Rajabasa, baik yang berseragam maupun yang berpakaian preman, dikerahkan untuk menekan angka kejahatan di wilayah tersebut.
Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.
⚠️ Mari bersama menjaga keamanan lingkungan! Bagikan berita ini agar lebih banyak orang waspada terhadap ancaman geng motor bersenjata.***