PANTAU LAMPUNG—Pemerintah Kabupaten Pringsewu mendorong Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu untuk mempersiapkan atlet-atletnya sejak dini dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Lampung yang akan digelar di Tulangbawang pada 2026.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Pringsewu, Hipni, yang hadir mewakili Pj. Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, pada pembukaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Pringsewu 2025. Dalam kesempatan tersebut, Hipni meminta kepada seluruh jajaran pengurus KONI untuk lebih serius dalam mempersiapkan atlet dan cabang olahraga (Cabor) yang akan berlaga.
“Pada Porprov Lampung 2022, Kontingen Pringsewu berhasil meraih peringkat lima besar. Ke depan, kita harus meningkatkan prestasi tersebut,” ujar Hipni, saat membuka acara bertema “Pringsewu Berprestasi” di Hotel Urban Pringsewu pada Rabu (22/1/2025).
Hipni menambahkan bahwa keberhasilan dan prestasi yang dicapai tidak hanya bergantung pada semangat atlet, tetapi juga pada pelatihan yang serius dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta pengurus KONI dan pihak-pihak terkait.
Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Lampung, Amalsyah Tarmizi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya mematuhi AD-ART serta peraturan organisasi yang berlaku dalam pelaksanaan Musorkab KONI Pringsewu. Ia berharap pengurus KONI yang baru terpilih dapat memahami organisasi olahraga dengan baik, dan menyusun kepengurusan yang memiliki pemahaman mendalam untuk menciptakan prestasi di berbagai tingkat, dari kabupaten hingga internasional.
“Sebagai pengurus, kita harus bisa menciptakan prestasi yang membanggakan dan tertib administrasi. Selain itu, penting untuk membentuk Komite Olahraga Kecamatan (KOK) untuk mempersiapkan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab),” kata Amalsyah.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Pringsewu, Dwi Pribadi, menjelaskan bahwa Musorkab kali ini dilaksanakan karena kepengurusan periode 2020-2024 telah berakhir. Musorkab ini menjadi momen demokrasi dalam menentukan pemimpin KONI Pringsewu untuk periode 2025-2029.
“Semoga siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum KONI Pringsewu dapat membawa organisasi ini menjadi lebih baik dan menghasilkan atlet berprestasi di berbagai event, baik di tingkat provinsi, nasional, hingga dunia,” harap Dwi.
Ketua Panitia Musorkab Pringsewu, Mayor (Purn) Tuparno, menambahkan bahwa selain sidang pleno dan pemilihan Ketua Umum, acara juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Peraturan Daerah (Perda) Keolahragaan di Kabupaten Pringsewu. FGD ini menghadirkan narasumber seperti Dwi Pribadi, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, dan Ibnu Harjianto (Kadis Porapar Pringsewu).
Berdasarkan pantauan, pada pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Pringsewu, dr. Ferdy Djaya Saputra, yang juga Ketua Cabor Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pringsewu, dipastikan akan terpilih secara aklamasi, karena hanya dia yang mengembalikan formulir pendaftaran calon ketua ke panitia.***