PANTAU LAMPUNG— Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya, secara resmi membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. BPRS Rajasa Lampung Tengah yang berlangsung di BBC Hotel Bandar Jaya. Acara ini dihadiri oleh jajaran petinggi dan pemangku kepentingan BPRS Rajasa, termasuk Asisten Administrasi Umum Drs. Eko Dian Susanto, M.IP, Komisaris Utama Nirlan, SH., MM., Direktur Utama Herwanto, SH., MM., Direktur Kepatuhan Irna Puspasari Siregar, serta para komisaris dan pemegang saham lainnya.
Dalam sambutannya, dr. Ardito Wijaya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan RUPS ini yang dinilainya sebagai langkah strategis dalam memperkuat manajemen BPRS Rajasa. “Pelaksanaan RUPS ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk memantapkan pengelolaan BPRS Rajasa Lampung Tengah, agar terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Pertumbuhan Lembaga Keuangan dan Dampaknya bagi Masyarakat
Wakil Bupati juga menyoroti pertumbuhan lembaga keuangan di Lampung Tengah yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini, menurutnya, membawa dampak positif bagi masyarakat dalam memilih layanan keuangan, baik perbankan maupun non-bank. “Masyarakat kini lebih mudah mengakses berbagai layanan, seperti tabungan, deposito, transfer antar bank, hingga kredit usaha. Kehadiran BPRS Rajasa menjadi salah satu bagian penting dari upaya ini,” tambahnya.
Dorongan terhadap Ekonomi Syariah
Menutup sambutannya, dr. Ardito Wijaya menekankan pentingnya peran BPRS Rajasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Lampung Tengah. “Dengan RUPS ini, saya berharap kita semua dapat menjadi motor penggerak untuk mengoptimalkan potensi besar ekonomi syariah yang ada. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat Lampung Tengah dapat terwujud secara merata,” tuturnya.
RUPS ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara manajemen dan pemangku kepentingan BPRS Rajasa untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi syariah di daerah.***