PANTAU LAMPUNG – Pj Gubernur Lampung, Samsudin, mengusulkan agar pembangunan Kota Baru di Provinsi Lampung dapat dimasukkan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini bertujuan untuk mendapatkan alokasi anggaran khusus dari APBN dan APBD Provinsi Lampung.
Samsudin menjelaskan bahwa pengusulan ini telah disampaikan melalui surat resmi yang telah diteruskan kepada Presiden, dan saat ini sedang dibahas oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, terkait alokasi anggaran dari APBN.
“Suratnya sudah masuk kepada Presiden untuk menjadikan Kota Baru sebagai program strategis nasional. Pak Presiden juga sudah meneruskan ini kepada Menko Perekonomian Pak Airlangga, dan saat ini sedang dibahas untuk anggaran APBN,” ujar Samsudin.
Sementara itu, terkait dengan penggunaan dana dari APBD Provinsi Lampung, Samsudin menyatakan bahwa anggaran untuk pembangunan Kota Baru telah diusulkan dan sedang dipersiapkan pada masa jabatannya. Proses tersebut akan dilanjutkan oleh gubernur terpilih setelah masa jabatannya berakhir.
“Saya memulai langkah ini, dan nantinya akan dilanjutkan oleh gubernur yang akan datang. Waktu saya terbatas, namun saya pastikan ini akan diteruskan,” katanya.
Meskipun demikian, Samsudin belum dapat memberikan rincian apakah pembangunan Kota Baru sudah masuk dalam anggaran APBD 2024. Ia hanya mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap APBD Provinsi Lampung 2025 masih berlangsung di Kementerian Dalam Negeri.
“Anggaran 2025 masih dalam evaluasi oleh Kemendagri, jadi insyaallah anggaran untuk pembangunan Kota Baru ada,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan Kota Baru, Samsudin mengungkapkan bahwa sejak awal menjabat, ia telah menggerakkan sejumlah inisiatif. Di antaranya, ia menggelar upacara peringatan HUT RI, memulai pembangunan masjid, serta memindahkan Dinas Perhubungan untuk berkantor di area tersebut.
“Saya ingin memastikan bahwa Kota Baru tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga mulai ada perkembangan nyata di lapangan,” tandasnya.***