PANTAU LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi mengenai pencegahan konflik sosial pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kegiatan ini melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dari tujuh kecamatan di Kabupaten Tanggamus. Sosialisasi tersebut berlangsung di Aula Meeting Room Hotel 21, Kecamatan Gisting, pada Rabu (30/10/2024).
Sosialisasi dibuka oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanggamus, Beni Irawan, S.E., M.M., yang mewakili Penjabat Bupati Tanggamus. Turut hadir pula dalam acara tersebut perwakilan Kejari Tanggamus, Kodim 0424, Sekretaris Kesbangpol, Camat Gunung Alip Haji Firdaus, serta perwakilan dari tujuh kecamatan.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Beni Irawan, ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi para tokoh agama, masyarakat, dan adat dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 harus berjalan aman, damai, dan kondusif. “Kita akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, serta Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus untuk masa jabatan lima tahun ke depan. Mari kita pastikan Pemilukada 2024 berlangsung tanpa konflik sosial,” ujar Beni.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Gakumdu atas suksesnya pengamanan Pileg dan Pilpres 2024, seraya berharap hal yang sama terjadi pada Pilkada Serentak mendatang.
Adapun sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada tokoh masyarakat tentang pentingnya pencegahan konflik dalam Pemilukada. Beni berharap, para tokoh agama, adat, dan masyarakat dapat menjadi agen penyebar informasi untuk menjaga kondusivitas daerah.
Selain itu, Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat, Risnah, S.Ip., M.M., menjelaskan dasar hukum kegiatan ini, yaitu Undang-Undang No. 7 Tahun 2012 dan Permendagri No. 42 Tahun 2015 tentang penanganan konflik sosial. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung proses demokrasi yang damai dan partisipatif.
“Melalui sosialisasi ini, kita ingin memastikan semua pihak memahami regulasi pemilu dan turut berpartisipasi aktif dalam mendukung Pemilukada yang aman dan damai di ‘Bumi Begawi Jejama’ yang kita cintai,” tutup Beni.***