PANTAU LAMPUNG— Dalam upaya memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung lancar dan aman, Pemerintah Kabupaten Tanggamus, melalui Kepala Kesbangpol, menggelar sosialisasi pencegahan konflik sosial. Kegiatan ini diadakan untuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, berlangsung di Aula Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, pada Kamis (31/10/2024).
Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Tanggamus, Syamdjuniston SH MM, yang mewakili Penjabat Bupati Tanggamus, membuka acara dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada perwakilan dari enam kecamatan yang hadir, yakni Kota Agung, Kota Agung Barat, Wonosobo, Semaka, Bandar Negeri Semuong, dan Pematang Sawa.
“Pilkada yang akan berlangsung bulan depan merupakan momentum penting bagi kita semua. Saya menghargai upaya pihak Gakumdu yang telah sukses melaksanakan pemilu sebelumnya, dan berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Tanggamus juga berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Pilkada serentak dijadwalkan pada 27 November 2024, di mana pemilih akan menentukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, serta Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus untuk masa jabatan lima tahun ke depan. Syamdjuniston menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang damai, bersih, dan bebas dari konflik sosial.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan kepada peserta mengenai penyelenggaraan Pilkada dan langkah-langkah pencegahan konflik sosial di masyarakat. Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh dapat disebarluaskan oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat di daerah masing-masing.
“Saya berharap, melalui sosialisasi ini, semua informasi yang disampaikan oleh narasumber dapat dipahami dan didiskusikan, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama Pilkada,” tambahnya.
Risnah S.Ip. MM., Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012, serta peraturan daerah Provinsi Lampung yang mengatur anggaran untuk pelaksanaan Pemilu. Sosialisasi akan berlangsung selama tiga hari di berbagai lokasi, melibatkan 20 kecamatan di Kabupaten Tanggamus.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dapat memahami regulasi yang ada dan mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi demi suksesnya Pilkada,” jelas Risnah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Tanggamus yang diwakili oleh Aipda Arif Sulistiyono SH, perwakilan Kodim 0424 Kapten Mahroy, dan peserta dari enam kecamatan.
Dengan langkah kolaboratif ini, Pemkab Tanggamus dan Forkopimda berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan, memastikan Pilkada 2024 menjadi momentum positif bagi masyarakat dan daerah.***