PANTAU LAMPUNG– Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Ir. Suadi MM., membuka secara resmi sosialisasi mengenai Pilkada 2024 untuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Aula Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, pada Jumat (25/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari sepuluh kecamatan, serta sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua KPU Tanggamus Amhani, Ketua Bawaslu Tanggamus Najih Mustopa, Intel Kejari Tanggamus, dan Sekretaris Kesbangpol.
Dalam sambutannya, Ir. Suadi menyampaikan apresiasi kepada Kesbangpol Tanggamus yang telah menyelenggarakan acara ini dan kepada penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, yang sukses melaksanakan pemilihan legislatif dan presiden pada Februari 2024. Ia berharap pelaksanaan Pilkada serentak di Tanggamus pada 27 November 2024 dapat berlangsung dengan sukses.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua perwakilan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dari sepuluh kecamatan yang hadir untuk sosialisasi ini, menjelang Pilkada bulan depan,” ujarnya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan terkait penyelenggaraan Pilkada 2024 kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan. Ir. Suadi menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada secara damai, aman, dan bersih.
“Melalui sosialisasi ini, saya berharap semua pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber dapat diserap dan didiskusikan oleh peserta. Selanjutnya, informasi ini diharapkan dapat disebarluaskan oleh tokoh-tokoh di daerah masing-masing, agar kondisi Pilkada di Tanggamus berjalan aman dan kondusif,” jelasnya.
Risnah S.Ip. MM., Kabid Politik dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat, dalam laporannya, menyampaikan bahwa dasar kegiatan ini mengacu pada UU No 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, serta perubahannya melalui UU No 2 Tahun 2011 dan UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Ia menambahkan, tujuan sosialisasi adalah agar para tokoh memahami regulasi yang berkaitan dengan pemilu serentak 2024, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan keterlibatan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam menyukseskan Pilkada serentak yang akan datang.***