PANTAU LAMPUNG – Pjs. Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Tengah, Elis Malinda Bobby Irawan, hadir dalam Rapat Koordinasi DWP yang dilaksanakan di Aula BKPSDM Kabupaten Lampung Tengah pada Kamis, 26 September 2024. Elis Malinda disambut dengan pengalungan selendang dan pemberian bunga sebagai tanda penghormatan.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DWP Persatuan, Armalia Kusuma Riyadi, para ibu asisten dan staf ahli bupati, ketua DWP dari unsur pelaksana perangkat daerah, ketua DWP dari unsur pelaksana kecamatan, serta para istri kepala bagian dan pengurus DWP Kabupaten Lampung Tengah. Acara ini juga menghadirkan penceramah, Ustazah Hj. Fauziyah Nur Azizah.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Lampung Tengah, Armalia Kusuma, menyampaikan bahwa rapat tersebut merupakan Rapat Koordinasi DWP Triwulan 3. Armalia mengingatkan semua unsur untuk segera melaksanakan program kerja tahun 2024 dan rutin membuat laporan setiap kali mengikuti kegiatan. “Rapat koordinasi DWP dilakukan setiap tiga bulan dengan peserta dari unsur sekretariat Pemda dan ketua dari berbagai unsur pelaksana,” jelasnya.
Elis Malinda juga berharap agar seluruh jajaran DWP dapat bersatu dan bekerja sama dengan baik dalam mewujudkan visi dan misi DWP. “Saya juga ingin menginformasikan bahwa Musyawarah Nasional (MUNAS) DWP ke-V telah dilaksanakan pada 19 September 2024 di Jakarta,” ujarnya.
Pembahasan dalam MUNAS V mencakup penyampaian rencana strategis Dharma Wanita Persatuan Tahun 2025-2029 oleh Ketua Umum DWP, Ibu Franka Makarim, serta pembahasan konsep renstra DWP dan penyempurnaan anggaran dasar DWP. “Mari kita tunggu hasil dari MUNAS tersebut sebagai pedoman pelaksanaan DWP secara nasional,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Elis Malinda memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran DWP Kabupaten Lampung Tengah yang selama ini telah melaksanakan program kegiatan dengan baik. “Dalam era globalisasi ini, penting bagi kita untuk terus meningkatkan pengetahuan di berbagai bidang, termasuk bidang keagamaan, agar kita dapat meraih kesehatan jasmani dan rohani,” tutupnya.***