PANTAU LAMPUNG– NewJeans baru-baru ini mengejutkan penggemar dengan siaran langsung yang dilaksanakan pada 11 September 2024 di akun non-resmi mereka. Siaran ini datang setelah pemecatan CEO ADOR yang lama, Min Hee Jin, oleh HYBE.
Dalam siaran tersebut, NewJeans, yang terdiri dari lima anggota, menyampaikan tuntutan mereka kepada HYBE. Mereka berharap Pimpinan Bang (Shi-hyuk) dan HYBE akan membuat keputusan yang bijaksana untuk mengembalikan ADOR ke status semula pada tanggal 25 September.
“Jika permintaan kami berhasil disampaikan, kami berharap HYBE akan mengembalikan ADOR ke status aslinya pada 25 September,” ungkap NewJeans dalam siaran langsung di akun Youtube mereka, nwjns.
Menurut analis Korea, pernyataan tersebut menandakan bahwa NewJeans mungkin akan mengakhiri kontraknya dengan HYBE jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai besaran denda yang harus dibayar NewJeans jika memutuskan untuk keluar dari label.
Artikel yang berjudul “Akankah NewJeans Mengikuti Langkah Min Hee Jin? Perkiraan Denda Ratusan Miliar Won” menjadi perbincangan hangat. Artikel tersebut mengungkapkan bahwa jika NewJeans menunda akhir kontraknya dengan ADOR, dendanya bisa jauh lebih tinggi. Pada tahun 2022, denda tersebut diperkirakan sekitar 18,6 miliar won (sekitar Rp214,4 miliar) atau 1,2 triliun rupiah pada tahun 2023, yang merupakan selisih enam kali lipat dari jumlah awal.
Jika masa kontrak eksklusif kurang dari tujuh tahun, jumlah denda akan sedikit berkurang. Namun, mengingat pendapatan tahunan ADOR yang tinggi, jumlahnya masih bisa mencapai sekitar 1 miliar won.
Pengacara Sung Moon Jung menjelaskan dalam wawancara dengan Korea Times bahwa jika NewJeans secara sepihak mengakhiri kontraknya tanpa kesalahan dari pihak perusahaan, denda yang harus dibayar bisa mencapai 600 miliar won, setara dengan sekitar Rp6,9 triliun.
Sementara itu, CEO baru HYBE, Lee Jae-sang, memberikan tanggapan terkait tuntutan NewJeans.
“Ini akan memakan waktu, tetapi kami merespons dengan tenang dan berdasarkan prinsip. HYBE menghargai nilai-nilai dan akan tetap konsisten dengan sikap kami. Kami berkomitmen pada pengelolaan yang transparan. Melihat ke belakang, mereka yang berpegang teguh pada prinsipnya selalu menjadi pemenang utama,” ujar Lee Jae-sang.