PANTAU LAMPUNG – Ketua RT 04 Dusun Satu, Desa Labuhanratu Danau, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, mengeluhkan kondisi jalan yang penuh debu akibat proyek pembangunan jalan kabupaten di desanya.
Aris, Ketua RT setempat, meminta pihak terkait segera mengambil tindakan. “Saya berharap penanggung jawab proyek menyiram jalan yang sedang dikerjakan, terutama di musim kemarau seperti ini. Debu yang berterbangan sangat mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Menurut Aris, selain membuat pengguna jalan tidak nyaman, debu ini juga bisa memicu masalah kesehatan, seperti batuk dan gangguan pernapasan lainnya.
Jalan yang sedang dibangun ini melintasi empat desa, yaitu Desa Sumberejo, Labuhanratu Danau, Sumur Bandung, dan Sumber Marga, yang merupakan jalur penghubung antar desa dan dilalui banyak kendaraan setiap hari.
“Dampaknya tidak hanya dirasakan pengendara motor, tapi juga warga yang tinggal di sepanjang jalan. Mereka terpaksa menutup jendela dan pintu rumah agar debu tidak masuk,” lanjut Aris.
Ia menambahkan, jalan sepanjang 14 kilometer ini berpotensi berdampak pada puluhan rumah. “Kami berharap minimal penyiraman air dilakukan dua kali sehari agar debu tidak terus menjadi masalah bagi warga,” pungkasnya.***