PANTAU LAMPUNG– Mediasi antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Pusat berakhir tanpa hasil. Keduanya memilih untuk tidak hadir dalam sesi mediasi tersebut, yang berlangsung pada Rabu kemarin.
Pengacara Kimberly Ryder, Machi Ashmad, mengonfirmasi bahwa mediasi yang telah dilakukan sebanyak tiga kali berakhir dengan kegagalan. “Kemarin telah dilakukan mediasi sebanyak tiga kali, dan akhirnya baik tergugat maupun penggugat mengajukan pernyataan kegagalan, yang disetujui oleh arbiter,” ungkap Machi. “Kami telah melaporkan kepada majelis hakim bahwa kami akan memperkuat posisi terdakwa.”
Selanjutnya, sidang akan dilanjutkan di E-Court pada tanggal 18 Agustus dan 18 September dengan agenda balasan dan tanggapan. Bukti penggugat akan diperiksa pada 25 September, dan saksi-saksi akan dihadirkan dalam persidangan mendatang.
Terkait hubungan Edward dengan anak-anaknya, Kimberly Ryder masih menunggu niat baik dari mantan suaminya. Saat ini, Edward dikabarkan belum melakukan kunjungan untuk bertemu dengan anak-anaknya. “Dari bukti yang kami miliki, tidak ada indikasi keinginan Edward untuk bertemu anak-anak, meskipun klien saya sudah mengajukan tawaran untuk pertemuan tersebut,” lanjut Machi.
Di sisi lain, Edward mengaku ingin bertemu dengan anak-anaknya dan sering mengirimkan video kepada mereka. Namun, pengacara Edward, Justiarsa Hadiwinata, menyatakan bahwa Edward belum melakukan kunjungan langsung. “Edward tidak pernah mengatakan sebaliknya. Dia hanya mengungkapkan keinginannya untuk bertemu anak-anak. Untuk saat ini, kami belum mendapatkan tanggapan lebih lanjut dari Edward,” kata Justiarsa.
Justiarsa juga menambahkan bahwa Edward memilih untuk tetap sederhana dan tidak hidup mewah, sesuai dengan kebiasaannya. “Edward adalah seorang yang sederhana dan tidak menunjukkan kemewahan. Saat ini, kami masih menunggu tanggapan lebih lanjut mengenai masalah ini,” tambahnya.