PANTAU LAMPUNG– Institut Bakti Nusantara (IBN) Pringsewu merayakan wisuda angkatan kedua di Graha Adora Pesawaran pada Rabu, 21 Agustus 2024. Sebanyak 279 lulusan menerima gelar sarjana dalam acara tersebut.
Rektor IBN, Dr. Fauzi, memimpin prosesi wisuda, didampingi oleh civitas akademika kampus. Hadir pula Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Hipni, mewakili Pj. Bupati Marindo Kurniawan, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Pringsewu.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Hipni, ia menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Hipni menyebut hari ini sebagai momen istimewa, menandai keberhasilan para mahasiswa setelah beberapa tahun menuntut ilmu di IBN Pringsewu. Ia juga menekankan bahwa IBN tidak hanya menawarkan pendidikan, tetapi juga pengembangan di bidang ekonomi dan teknologi.
Rektor IBN, Dr. Fauzi, menjelaskan bahwa wisuda ini adalah momen bersejarah untuk mahasiswa yang telah lulus. “Wisuda ini adalah wisuda kedua di tahun 2024,” ujarnya. Fauzi juga menyampaikan rasa bangga kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka hingga mencapai gelar sarjana. Ia menambahkan bahwa menjadi sarjana adalah suatu kehormatan dan anugerah dari Allah SWT.
“Orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah,” tegas Fauzi. Ia juga mengingatkan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban dalam agama Islam, dan bagian dari jihad di jalan Allah SWT.
Fauzi mendorong para wisudawan untuk memantaskan diri dan membangun jaringan komunikasi yang baik, baik dengan teman, dosen, maupun antar kampus, untuk meningkatkan kompetensi mereka di masa depan.
Institut Bakti Nusantara (IBN) Pringsewu memiliki dua fakultas: Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, serta Fakultas Ekonomi Bisnis. Program studi yang ditawarkan meliputi S1 Sistem Informasi, D3 Manajemen Informatika, dan S1 Manajemen. Dalam wisuda kali ini, terdapat 195 sarjana dari program S1 Sistem Informasi, 72 sarjana dari program S1 Manajemen, dan 12 sarjana dari D3 Manajemen Informatika.
Amar Sulaiman, mewakili para wisudawan, mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari IBN Lampung. “Gelar sarjana ini akan menjadi tonggak perjalanan dan masa depan kami,” ujarnya.***
