PANTAU LAMPUNG– Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, memimpin upacara peringatan detik-detik proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 yang berlangsung di Lapangan Pemkab Pesawaran, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Letnan 1 Marinir Edi Prakoso, wakil komandan kompi Batalyon Infanteri 9 Marinir, bertindak sebagai komandan upacara, sementara Kapten Infanteri Rudi Teguh Prasetyo, Danramil 421-01 Kedondong Kodim 0421 Lampung Selatan, menjabat sebagai perwira upacara. Komandan Paskibraka adalah Letnan 2 Marinir Indra Adi, Danton komunikasi Batalyon Infanteri 9 Marinir.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terdiri dari siswa-siswi terpilih dari SMA, MA, dan SMK se-Kabupaten Pesawaran, dengan Hanif Aji Wibowo sebagai penggerek bendera dan Aurelidia Nur Shabrina sebagai pembawa baki, keduanya dari SMAN 1 Gedong Tataan.
Di akhir upacara, Bupati Dendi memberikan penghargaan kepada enam desa terbaik dalam lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan tujuh OPD terbersih dalam rangka HUT Kabupaten Pesawaran ke-17.
Bupati Dendi bersama Wakil Bupati dan jajaran pemerintah daerah juga menggelar ramah tamah di Aula Pemkab Pesawaran untuk menyapa tokoh pejuang kemerdekaan dan menyerahkan cinderamata sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka.
Dalam sambutannya, Bupati Dendi mengungkapkan terima kasih atas pengorbanan para pejuang kemerdekaan. “Sebagai bangsa yang telah menikmati kemerdekaan, kita wajib menghormati jasa-jasa para pejuang,” tegasnya.
Dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju,” Bupati Dendi juga mengajak para pejuang untuk mendukung pembangunan masa depan bangsa. Ia menceritakan pengalamannya menghadiri undangan Presiden terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dinilai sebagai langkah penting dan realistis untuk pemerataan pembangunan.
“Pembangunan IKN merupakan konsep yang terbaik karena mencakup kekayaan dan khazanah Nusantara,” ujar Bupati.
Mewakili para pejuang, Bambang Gunawan menyerukan semua pihak untuk berkontribusi dalam menanamkan nilai-nilai kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. “Kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan, tetapi juga tanggung jawab yang harus kita pertahankan,” tegasnya.
“Mari kita jadikan semangat kemerdekaan ini sebagai dorongan untuk lebih bersinergi dalam upaya gotong royong, demi mencapai cita-cita masyarakat Pesawaran yang lebih baik,” tambah Bambang.***