PANTAU LAMPUNG–Sebanyak 853 ribu data penerima KIP Kuliah hilang akibat PDNS 2 diserang ransomware, ini imbauan Kemendikbud untuk penerima KIP Kuliah.
Seperti diketahui situs layanan KIP Kuliah memang terdampak langsung oleh ransomware yang menyerang PDNS 2.
Kondisi ini membuat sebanyak 853 ribu lebih data penerima KIP Kuliah yang ada di database hilang.
Di sisi lain, baik pemerintah maupun Kemendikbud juga tak bisa mengembalikan data yang sudah diretas.
Ironisnya, Kemendikbud juga mengakui tak memiliki data cadangan dari ratusan ribu data penerima KIP Kuliah yang hilang tersebut.
Oleh karena itu terkait 853 ribu data penerima KIP Kuliah hilang akibat PDNS 2 diserang ransomware, Kemendikbud juga mengeluarkan imbauan.
Pemberitahuan ini khusus ditujukan bagi mahasiswa yang telah terdata sebagai penerima KIP Kuliah yang datanya hilang.
Kemendikbud bahkan mengeluarkan surat pemberitahuan resmi yang dianggap bisa jadi solusi terkait hilangnya data KIP Kuliah.
Apalagi, sampai saat ini, situs layanan KIP Kuliah juga masih belum bisa di akses sama sekali.
Dalam upaya alternatif 853 ribu data penerima KIP Kuliah hilang akibat PDNS 2 diserang ransomware itu memang adalah melakukan pendataan ulang.
Hal ini tertuang dalam instruksi yang disampaikan dalam Surat pemberitahuan terkait masalah PDN bernomor Manual.065/A.J5/LP.01.01/2024.
Inti dari surat itu adalah mengimbau kepada 853.393 orang yang sudah melakukan pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk mengunggah ulang dokumen dan data dukung pendaftaran KIP Kuliah 2024.
Menurut surat tersebut, Kemendikbudristek berupaya menanggulangi dengan melakukan pemulihan sistem KIP Kuliah menggunakan cadangan atau backup data penerima dan pendaftar KIP Kuliah pada pusat data Kemendikbudristek.***