PANTAU LAMPUNG – Puluhan calon siswa (casis) dari Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan setelah gagal dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP melalui jalur zonasi. Mereka telah mendatangi UPTD SMPN 2 Pesawaran karena jarak rumah mereka dianggap terlalu jauh dari sekolah yang dipilih.
Wahyu, seorang warga Desa Sukajaya Lempasing, menyatakan bahwa banyak casis dari desanya yang tidak lolos PPDB zonasi. “Kami sudah mengunjungi sekolah, tetapi tidak ada solusi yang diberikan. Kami diarahkan untuk mengadukan masalah ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran,” ujarnya kepada wartawan pada Rabu, 3 Juli 2024.
Masalah ini, menurut Wahyu, merupakan persoalan klasik yang terjadi setiap tahun. “Entah ini kesalahan sistem atau human error, kami para orang tua merasa kebingungan. Anak-anak sangat ingin masuk ke SMPN 2 Pesawaran. Jika mereka harus dialihkan ke SMPN 25, mereka tidak mau karena jaraknya jauh dan biaya transportasi menjadi besar,” tambahnya.
Selamat Riyadi, warga Mutun Desa Sukajaya Lempasing, juga mengeluhkan hal yang sama. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar lulusan SDN 14 Teluk Pandan dan SDN 4 Teluk Pandan yang mendaftar tidak ada yang lolos jalur zonasi di UPTD SMPN 2 Pesawaran.
“Terdapat 12 siswa dari SDN 14 Teluk Pandan yang tinggal di Dusun 7 Mutun Desa Sukajaya Lempasing yang semuanya gagal masuk jalur zonasi, meskipun kepala SDN setempat sudah berusaha bertemu dengan Kepala UPTD SMPN 2 Pesawaran dan membawa masalah ini ke Dinas Pendidikan Pesawaran,” ungkapnya.
Robi, seorang guru di SDN 4 Teluk Pandan, mengungkapkan bahwa ada 13 siswa dari SDN 4 Teluk Pandan yang tinggal di Desa Sukajaya Lempasing yang juga tidak lolos jalur zonasi di UPTD SMPN 2 Pesawaran.
Edi Susanto, Kepala Desa Sukajaya Lempasing, mengatakan bahwa keluhan warga sedang diperjuangkan. “Kami telah mengunjungi pihak sekolah dan mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan Pesawaran agar diberikan solusi. Semoga anak-anak dari Desa Sukajaya Lempasing tetap bisa diterima di UPTD SMPN 2 Pesawaran melalui jalur zonasi demi menjaga situasi tetap kondusif,” jelasnya.***