PANTAU LAMPUNG – Penjualan album terbaru NewJeans mengalami penurunan, dan para penggemar menuduh HYBE melakukan sabotase. Sebelumnya, penjualan album dari girl grup Korea seperti Aespa dan NewJeans dilaporkan menurun.
Sebuah postingan di komunitas online merangkum penjualan album Aespa dan NewJeans selama beberapa tahun terakhir. Album Aespa “My World” terjual lebih dari 1,37 juta kopi pada hari pertama, sementara album terbaru mereka “Armageddon” hanya terjual sekitar 515.000 kopi.
NewJeans juga mengalami penurunan penjualan. Berdasarkan grafik yang diunggah, album mereka “ETA” terjual sekitar 1.194.600 eksemplar pada hari pertama, kemudian naik menjadi sekitar 1.650.100 pada akhir minggu pertama. Namun, album terbaru mereka “How Sweet” hanya terjual sekitar 811.800 kopi pada hari pertama, menunjukkan penurunan signifikan.
Saat ini, “How Sweet” telah terjual sekitar 844.200 kopi pada hari kelima perilisannya, menunjukkan sedikit peningkatan. Meski dibandingkan dengan Aespa, penurunan ini tidak terlalu besar, tetap saja penurunan ini mengkhawatirkan.
Para penggemar menuding HYBE melakukan sabotase dengan menunda pengiriman album NewJeans untuk mencegahnya naik ke tangga lagu penjualan. Mereka mengklaim bahwa meskipun album tersebut sudah di-pre-order, tanggal rilis sebenarnya adalah 24 Mei 2024. Tidak ada label pengiriman yang dibuat untuk pesanan yang dilakukan melalui Weverse Shop, sementara penggemar yang memesan melalui pengecer lain sudah menerima album mereka.
Beberapa penggemar bertanya-tanya mengapa hanya pesanan domestik di Korea Selatan yang tertunda, sementara pelanggan Weverse di Jepang sudah menerima paket mereka. Para penggemar, yang dikenal sebagai “Kelinci”, terus mengkritik HYBE dan menuduh mereka melakukan sabotase. Namun, tuduhan ini belum diverifikasi.
Perlu dicatat bahwa album yang dipesan di muka biasanya diperhitungkan dalam chart sejak saat pembelian, bukan saat pengiriman. Meski demikian, penundaan pengiriman dapat memperlambat promosi album NewJeans dan menurunkan minat publik terhadap CD fisik mereka.
