PANTAU LAMPUNG — Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, menegaskan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat tepat untuk mendukung program perbaikan gizi masyarakat dan penanganan stunting.
Kandungan nutrisi pada ikan sangat penting bagi tubuh dan bermanfaat bagi perkembangan otak anak-anak di bawah usia dua tahun, remaja, serta lanjut usia, ujar Lusmeilia saat menerima audiensi Pengurus DPD Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Senin, 27 Mei 2024.
Menurutnya, ikan sebagai sumber bahan pangan sehat juga berperan dalam mengurangi beban penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta produktivitas dan daya saing bangsa.
Namun, Lusmeilia menyayangkan pengelolaan dan penyimpanan ikan yang masih belum maksimal, sehingga memengaruhi kualitas dan ketersediaan ikan segar.
Saya mendorong peningkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya dengan menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, serta membangun sarana-prasarana pemasaran, seperti pasar ikan modern dan penguatan sistem logistik ikan untuk memastikan ketersediaannya, kata dia.
Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung, Kusaeri Kuswandi, yang didampingi Sekretaris DPD Iswandi dan Wakil Ketua Dicky Hidayat, menyampaikan harapannya agar Universitas Lampung dapat berperan serta dalam mengkampanyekan gemar makan ikan dan menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat nelayan di Lampung.
Prof. Lusmeilia menyambut baik usulan kerja sama dan kolaborasi yang digagas DPD HNSI Lampung tersebut.
Ia menyampaikan bahwa seluruh jajaran pimpinan Unila siap berdiskusi dengan pihak DPD HNSI Lampung untuk membahas lebih lanjut bentuk kerja sama yang akan dilakukan.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama antar dua lembaga ini, Prof. Lusmeilia akan menginstruksikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unila untuk menunjuk pelaksana teknis yang akan menangani langsung kerja sama tersebut.
Diharapkan kerja sama ini dapat membawa manfaat besar bagi kedua lembaga, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan, katanya.***