PANTAU LAMPUNG – Melalui kanal YouTube BDNS (Padeonesou BDNS), Mark NCT membeberkan pengalamannya dengan sindrom Peter Pan, sebuah kondisi psikologis yang membuatnya enggan untuk tumbuh dewasa.
Menginjak usia 24 tahun, Mark NCT menyatakan bahwa penyakit mental ini membuatnya merasa terisolasi dari banyak pengalaman sosial yang seharusnya dialami pada usianya.
Saat saya berinteraksi dengan teman-teman seumur, saya merasa terasing, ujarnya. Kami seperti hidup di dunia yang terpisah, seperti dalam dunia fantasi.
Apa itu Sindrom Peter Pan? Menurut Healthline, sindrom ini adalah istilah psikologis untuk mereka yang mengalami kesulitan dalam proses pertumbuhan dewasa.
Dr. Dan Kiley, dalam bukunya tahun 1983, Peter Pan Syndrome: 4,444 Men Who Never Grow Up, menggambarkan orang-orang dengan sindrom ini sebagai mereka yang menolak untuk menerima tanggung jawab dewasa.
Mereka sering kesulitan dalam mempertahankan hubungan interpersonal yang dewasa dan terjebak dalam nostalgia masa kecil yang menyenangkan.
Penyebab pasti sindrom Peter Pan belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli. Namun, beberapa teori mengaitkannya dengan pola asuh yang terlalu protektif, yang dapat menghalangi anak-anak dari pengalaman belajar yang diperlukan untuk menghadapi kehidupan dewasa.
Kisah Mark NCT memperlihatkan bahwa sindrom Peter Pan bukanlah hal yang tak dikenal di kalangan selebritas. Namun, kesadaran akan kondisi tersebut dan dukungan psikologis dapat membantu seseorang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Jika Anda mengalami gejala yang serupa, konsultasikanlah dengan seorang profesional.***