PANTAU LAMPUNG – Semakin banyak orang yang memilih untuk menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang. Perubahan budaya dan nilai-nilai masyarakat telah memengaruhi banyak individu untuk menunda langkah besar ini hingga mereka benar-benar merasa siap.
Mari kita telaah bersama alasan-alasan yang mendasari keputusan untuk menunda pernikahan. Apa saja? Berikut adalah gambaran lengkapnya:
1. Fokus pada Karir dan Pengembangan Diri
Pada usia 20-an dan 30-an, banyak dari kita ingin membangun karier yang stabil atau mengejar impian dan tujuan pribadi lainnya. Pernikahan seringkali dianggap sebagai prioritas kedua setelah mencapai kesuksesan dalam hal-hal tersebut.
2. Kebebasan dan Kemandirian
Banyak wanita, khususnya yang berusia antara 20 dan 40 tahun, merasa lebih nyaman dengan kebebasan dan kemandirian mereka. Mereka menikmati menjelajahi dunia, menekuni hobi, dan hidup tanpa terikat oleh kewajiban perkawinan. Menunda pernikahan memberikan mereka kesempatan untuk menikmati kebebasan tersebut lebih lama.
3. Tuntutan Ekonomi
Tuntutan ekonomi juga memainkan peran penting dalam keputusan untuk menunda pernikahan. Banyak pasangan merasa belum cukup stabil secara finansial untuk menanggung tanggung jawab pernikahan, seperti biaya pernikahan, pengeluaran rumah tangga, dan menyiapkan masa depan bersama. Karena itu, mereka memilih menunda pernikahan hingga keadaan keuangan mereka lebih mapan.
4. Pengalaman Keluarga dan Teman Dekat
Pengalaman pernikahan yang kurang memuaskan dari orang tua atau teman dekat dapat membuat seseorang berhati-hati dalam mengambil langkah serupa. Mereka mungkin ingin menunda pernikahan hingga yakin menemukan pasangan yang tepat dan siap untuk komitmen serius, menghindari masalah yang pernah mereka lihat atau alami sebelumnya.
Dengan memahami alasan-alasan tersebut, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana tentang kapan waktu yang tepat untuk menikah, sesuai dengan situasi dan kondisi pribadi mereka.***