PANTAU LAMPUNG – Terdapat empat efek berbahaya narkoba pada remaja dalam jangka panjang yang perlu diperhatikan, baik secara fisik maupun psikis.
Pengaruh buruk narkoba tidak hanya memengaruhi kesehatan, tetapi juga membawa resiko hancurnya masa depan remaja, bahkan hingga berujung pada kematian. Oleh karena itu, pemahaman tentang bahaya narkoba menjadi penting agar masyarakat mampu menghindari penggunaan barang haram ini.
1. Efek Stimulan
Narkoba seringkali digunakan untuk memberikan efek stimulan pada penggunanya. Mereka merasa memiliki stamina yang kuat dan mampu menunjang aktivitas sehari-hari karena narkoba memaksa jantung dan syaraf otak bekerja lebih cepat.
2. Halusinogen
Efek halusinogen membuat pengguna merasa berada dalam keadaan euforia yang luar biasa, seringkali digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau kekerasan yang mereka alami.
3. Depresan
Efek ini mengurangi aktivitas tubuh dan membuat pengguna merasa rileks atau tenang, meskipun masalah yang dihadapi tetap ada. Remaja dalam pengaruh narkoba cenderung merasa tenang sementara masalahnya tidak terselesaikan.
4. Adiktif
Efek adiktif merupakan hasil akumulasi dari berbagai efek narkoba yang membuat pengguna menjadi ketergantungan. Zat dalam narkoba mempengaruhi aliran darah dan saraf, memunculkan dorongan untuk terus menggunakan narkoba.
Efek-efek ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang bahaya narkoba bagi remaja. Penting bagi masyarakat, terutama remaja, untuk meningkatkan kesadaran tentang konsekuensi penggunaan narkoba dan mencegahnya sejak dini.***