PANTAU LAMPUNG – Geopark Ciletuh, yang berbentuk seperti tapal kuda, mencakup area seluas 126.100 hektar dan melintasi beberapa kabupaten di Jawa Barat, termasuk Sukabumi. Geopark ini dikenal kaya akan keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna, dan menawarkan berbagai objek wisata mulai dari pantai, air terjun, hingga kawasan perbukitan, semuanya berada dalam cagar alam yang dilindungi.
Geopark Ciletuh, yang hampir 80 persennya berada di dataran tinggi, meliputi beberapa cagar alam seperti Taman Wisata Alam Sukawayana, Cagar Alam Tangkuban Perahu, dan Kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh, Cibanteng, serta Sukawayana. UNESCO telah menetapkan Geopark Ciletuh sebagai kawasan taman bumi internasional, satu-satunya di Jawa Barat, yang berfungsi sebagai kawasan konservasi lingkungan, wisata edukasi, budaya, serta penelitian tingkat dunia.
Daya Tarik Wisata Geopark Ciletuh
Geopark Ciletuh menawarkan berbagai kekayaan alam yang potensial sebagai objek wisata, termasuk air terjun, cagar alam, pulau-pulau kecil, keragaman geologi dan hayati, serta budaya. Berikut beberapa di antaranya:
Air Terjun
Setidaknya terdapat delapan air terjun yang tersebar di Geopark Ciletuh:
1. Curug Luhur: Terletak di ketinggian tebing lebih dari 100 meter.
2. Curug Puncak Jeruk: Memiliki dua tingkat (atas dan bawah) di aliran Sungai Ciletuh.
3. Curug Cikaret Terletak di aliran Sungai Cikaret, Mekarjaya.
4. Curug Puncak Manik: Berada di aliran Sungai Ciletuh, membatasi Desa Tamanjaya dan Cibenda, hanya 600 meter dari Curug Tengah.
5. Curug Awang: Berada di aliran Sungai Ciletuh, Taman Jaya.
Bentangan Alam
Geopark Ciletuh memiliki bentangan alam dataran tinggi berlembah yang berbentuk tapal kuda, terbuka ke arah laut, terbentuk karena proses geologi. Keindahan amfiteater ini bisa dinikmati dari beberapa titik seperti Mekar Sakti, Panenjoan, Pamoyanan, Cikalapa, Cikara, dan Girimukti.
Gua Laut
Akibat gelombang laut yang menyerang zona lemah, terbentuk gua-gua laut di Geopark Ciletuh. Ada dua gua laut utama: Gua Kunti dan Gua Sodong Parat, yang terbentuk oleh erosi tambahan dari pasir dan batu yang dibawa gelombang.
Geyser Cisolok
Geopark Ciletuh juga memiliki geyser atau sumber air panas Cisolok yang menyemburkan uap air setinggi 2-5 meter. Uniknya, geyser ini terletak di tepi pantai sehingga tidak mengandung belerang tetapi kaya mineral yang bermanfaat untuk pengobatan berbagai jenis penyakit.
Warisan Geologi
Sebagian besar Geopark Ciletuh merupakan situs warisan geologi dengan banyak batuan langka seperti ofiolit dan metamorf yang berusia lebih dari 60 juta tahun. Selain itu, terdapat juga batuan bancuh dan fosil nummulites, serta batuan sedimen berjenis batupasir kuarsa yang terbentuk dari endapan 45 juta tahun lalu. Beberapa batuan memiliki bentuk unik yang diasosiasikan dengan hewan, seperti Batu Komodo, Batu Kura-kura, Batu Punggung Naga, Batu Batik, Batu Kodok, dan Batu Alien.
Geopark Ciletuh menawarkan berbagai pengalaman menarik dengan keindahan alam dan kekayaan geologi yang unik, menjadikannya destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi.***