PANTAU LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara menggalakkan program GUAI BAASUH dalam rangka pencegahan stunting.
Peluncuran program pencegahan stunting pertama kali dilaksanakan di Kelurahan Sindang Sari dan Desa Sumber Arum di Kecamatan Kotabumi. Dengan dihadiri Kepala Dinas Kominfo Gunaido Uthama, Kepala Dinas KBPPN Muzairin Daud, Camat Kotabumi Nujum Masya, Lurah Sindang Sari Sofyan Firman, dan Kepala Desa.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Lampung Utara, Aswarodi mengatakan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di Lampung Utara dengan meluncurkan sebuah program yang diberi nama GUAI BAASUH.
GUAI BAASUH artinya Gerakan Untuk Anak Indonesia, dalam program Bapak Asuh.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada mulai Bupati dan Forkopimda, OPD, Camat, Kepala sekolah yang mana masing masing memiliki anak asuh 5 sampai 10 orang dan akan diberikan bantuan makanan bergizi dan susu,” kata dia, Jumat, 17 Mei 2024.
Menurutnya, program ini sementara akan dilaksanakan selama 3 sampai 5 bulan ke depan sebagai upaya dan langkah cepat pemerintah dalam mencegah stunting di Lampura.
“Stunting merupakan masalah serius yang harus kita atasi bersama. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam upaya pencegahan stunting,” jelas Aswarodi.
Selain itu, Aswarodi menjelaskan bahwa Pemkab Lampung Utara telah menyiapkan berbagai program untuk mencegah stunting, antara lain, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak, peningkatan akses air bersih dan sanitasi dan pembinaan keluarga pra nikah.
Aswarodi juga meminta kepada para orang tua untuk memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anaknya, terutama dalam hal asupan gizi dan kesehatan.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kita wajib memberikan mereka yang terbaik, termasuk dalam hal kesehatan dan gizi,” tegas Aswarodi.***