PANTAU LAMPUNG – Dinamika politik jelang Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung semakin menghangat dengan kepastian partisipasi Kostiana, seorang figur yang tidak terbiasa dengan gembar-gembor politik yang kerap mengiringi arena pilwakot. Meski telah menjadi bahan perbincangan sejak lama, langkah Kostiana ke depan terus dipantau dengan ketertarikan yang besar.
Sebagai seorang bendahara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung, Kostiana telah lama menjadi subjek spekulasi akan keterlibatannya dalam kontestasi politik ini. Namun, yang membedakan dirinya adalah sikap tenang dan sederhana dalam menghadapi situasi politik yang memanas.
Berbeda dengan rival-rivalnya yang kerap terdengar memperbesar kemungkinan kemenangan, Kostiana memilih untuk tetap rendah hati. Meski telah diam-diam mengikuti penjaringan di PDIP, namun sikapnya yang tidak mencari sensasi membuatnya berbeda dari yang lain.
Informasi yang beredar menunjukkan bahwa Kostiana, yang juga merupakan anggota terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung dari daerah pemilihan Lampung 1, telah mendapatkan dukungan penuh dari pengurus DPD PDIP Lampung. Bahkan, nama Kostiana telah mencuat sebagai kandidat potensial yang mungkin akan mendapatkan restu langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sebagai calon wali kota dari partai tersebut.
Kepastian ini semakin menguat ketika kunjungan Puan Maharani, tokoh utama PDIP, beberapa waktu lalu menyiratkan sindiran terhadap kader partai yang berpindah haluan. Hal ini dianggap sebagai dukungan tersirat terhadap figur seperti Kostiana, yang tetap setia pada PDIP.
Meskipun demikian, Kostiana masih belum menunjukkan gejolak politik yang khas dari para kandidat lainnya. Ia masih enggan untuk secara terang-terangan menyatakan niatnya untuk maju dalam Pilwakot Bandar Lampung, meski langkah-langkah politiknya terus berlanjut.
Sementara para petinggi partai seperti Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Lampung, Sudin dan Sutono, telah secara terbuka menyebut Kostiana sebagai sosok yang layak diberi kesempatan sebagai calon wali kota Bandar Lampung dari PDIP.
Dengan berbagai spekulasi dan dinamika politik yang terjadi, rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP sepertinya akan jatuh pada sosok Kostiana. Namun, dalam ketenangan yang khas, Kostiana tetap memilih untuk tidak goyah dari prinsip-prinsipnya, sebuah sikap yang membedakan dirinya dalam arena politik yang penuh dengan kegemparan dan pernyataan keras.***