PANTAU LAMPUNG – Sejumlah tokoh dan politisi mengambil formulir pendaftaran balon bupati dan wakil bupati di DPC PDIP Pringsewu, Jumat, 3 Mei 2024.
Tokoh pertama yang mendaftar yakni Nurul Hidayah yang kesehariannya berprofesi sebagai pengacara.
Nurul Hidayah mengambil formulir wakil bupati dengan tujuan ingin memperkuat hukum di Pringsewu.
Nurul Hidayah yang datang dengan di iringi para advokad dan kesenian tradisional kuda kepang ingin memajukan Pringsewu termasuk memperkuat penegakan hukum.
Menurut dia seorang bupati/wabup harus turun ke desa dan ternyata banyak masyarakat desa yang bermasalah dengan hukum: narkoba dan pencabulan. Usai mendaftar di PDIP, Nurul Hidayah langsung mendaftar di DPD Nasdem dan Demokrat.
Kemudian Nurhasanah yang merupakan politisi PDIP dan pengurus DPD PDIP Lampung. Nurhasanah datang dengan dikawal sejumlah pengurus PAC PDIP Pringsewu.
Nurhasanah mengaku siap di tugaskan DPP apakah untuk posisi bupati ataupun wakil bupati. “Apa yang di perintahkan DPP Partai saya siap,” kata Nurhasanah.
Kemudian tokoh ketiga adalah Depri Rizki Octafian Bayu Hakiki yang merupakan Ketua HIMPI Pringsewu.
Depri yang merupakan tokoh muda dengan profesi pengusaha di bidang properti ingin mengembangkan Pringsewu melalui bidang investasi sehingga lapangan kerja bisa terpenuhi.
Ia menjelaskan jika di percaya menjadi wakil kepala daerah tentu akan mensinkronkan program pusat dan provinsi yaitu menuju Indonesia Emas 2045. Apalagi Indonesia di tahun itu memiliki bonus demografi.
Menurut dia untuk memperlancar pencalonan pihaknya akan membangun koalisi dengan sejumlah partai yang ada di Pringsewu.***