PANTAU LAMPUNG – Kegiatan syuting acara K-variety yang dijadwalkan di Bali, yang diberi judul “Pick Me Trip”, berakhir dengan dramatis setelah sejumlah aktris dan stafnya dilarang meninggalkan Indonesia karena diduga melakukan syuting tanpa izin yang diperlukan.
Sebanyak 30 orang, termasuk nama-nama seperti Hyoyeon dari Girls’ Generation, Bomi dari Apink, mantan anggota IOI, aktris Lim Na-young, serta Dita dari Secret Number yang berasal dari Indonesia, dan presenter TV Choi Hee, terpaksa disita paspornya.
Berdasarkan informasi dari perusahaan media Korea Selatan, SpoTV, mereka saat ini tinggal di salah satu hotel di Bali sementara pihak berwenang setempat melakukan penyelidikan.
Para selebriti tersebut tiba di Bali pada Minggu, 21 April lalu, dengan rencana untuk pulang pada Kamis, 2 Mei 2024. Namun, keputusan untuk menahan mereka telah mengubah rencana tersebut.
Kendati demikian, alasan pasti di balik penahanan mereka masih belum jelas. Sebuah sumber yang dikutip oleh SpoTV menyatakan kefrustrasiannya karena kurangnya informasi yang diberikan oleh tim produksi terkait situasi ini.
Sementara sumber lain menggambarkan situasi ini sebagai “memalukan” dan menyatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk memulangkan mereka sesegera mungkin.
Meski demikian, upaya untuk menghubungi para anggota tim produksi yang terlibat dalam syuting tidak membuahkan hasil. KBS Joy, saluran yang seharusnya menayangkan program variety ini, mengonfirmasi bahwa meskipun konten programnya telah dikonfirmasi, siaran resminya masih dalam tahap penyelesaian.
Meskipun belum ada komentar resmi dari para selebriti yang terlibat, beberapa di antaranya telah memposting update dari Bali di media sosial, seperti Hyoyeon yang membagikan video TikTok menarinya bersama Bomi.
Situasi ini menambah catatan lain dalam daftar kontroversi yang terkait dengan syuting acara di luar negeri, dan memberikan pengingat penting akan pentingnya izin yang sesuai sebelum melakukan kegiatan syuting di suatu negara.***