PANTAU LAMPUNG – Baru-baru ini, sebuah video Jordi Onsu yang menyatakan bahwa ia tidak akan pernah mengunjungi rumah kakaknya, Ruben Onsu, menjadi viral di media sosial.
Ternyata, di balik kedekatan mereka sebagai saudara, ada masalah yang tak terungkap di antara keduanya. Hal ini diakui langsung oleh Ruben Onsu.
Ruben Onsu, suami dari Sarwendah, mengungkapkan bahwa ada luka di hatinya yang terpendam. Namun, ia tidak merinci masalah tersebut.
Sudah lama saya tidak berkomunikasi dengannya. Biasanya mungkin antara kakak-adik, tapi ada luka di hati yang saya rasakan, ungkap ayah tiga anak itu seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Sabtu 20 April 2024.
Fokuslah pada dirimu sendiri.
Saya sangat menyesali bahwa video ini menjadi viral, banyak orang yang berkomentar seenaknya, padahal itu masalah saya dengan dia, kan?
Ya, saya perlu merasa benar, tetapi saya memiliki ikatan batin dengan saudara saya.
Kami adalah anak yatim piatu yang tumbuh dalam asuhan orang tua kami,” lanjutnya.
Setahun Tidak Berbicara
Ruben, pembawa acara terkenal itu, mengungkap bahwa sudah setahun sejak ia terakhir kali berbicara dengan saudaranya. Ia kemudian teringat akan masa-masa sulit dalam hidupnya.
Sudah setahun, (terakhir berkomunikasi) sudah lama. Tetapi jika saya seperti ini, saya akan merahasiakannya yang sebenarnya, saya diam, saya sembunyikan.
Itu tidak mudah bagi saya sendiri. Betapa melelahkannya menjaga kepercayaan itu, jelasnya.
Fokus pada Diri Sendiri
Untuk saat ini, Ruben tidak ingin terlalu dipusingkan dengan pendapat orang lain. Pria berusia 40 tahun itu ingin fokus pada dirinya sendiri.
Saya bersyukur Tuhan masih memberikan berkah. Saya diberi kesempatan lagi dan saya akan terus berjuang dengan diri saya sendiri, tidak apa-apa. Orang yang tidak suka akan mengeluarkan hal-hal negatif, tetapi saya tidak peduli jika ada yang mendukung saya, kata Ruben.
Memahami Posisi Jordi
Sebagai kakak, Ruben Onsu tidak ingin memperumit keadaan dengan menjelaskan detail masalahnya. Ia mencoba memahami posisi Jordi Onsu.
Hubungan darah tidak bisa diputuskan, kan? Tetapi saya tidak bisa menceritakan semuanya padamu. Saya yakin dia juga memiliki motifnya. Dia terprovokasi oleh pertanyaan netizen. Itulah yang dia katakan.
Tapi menurutmu, wajar kan jika saya marah? Jika saya tidak bisa mengungkapkan rasa sakit hati, saya tidak akan menitikkan air mata, tutup Ruben Onsu.***