PANTAU LAMPUNG – Geliat politik menjelang Pilgub Kalsel 2024 semakin terasa, dengan munculnya sejumlah nama yang memperkaya panggung politik di Kalimantan Selatan. Meskipun begitu, perhatian terpusat pada tiga kandidat potensial yang mulai mendapat sorotan dari partai politik.
Sebagai informasi, Pilkada Kalsel 2024 akan menjadi ajang pemilihan gubernur dan wakil gubernur baru, mengingat masa jabatan Gubernur Sahbirin Noor alias Paman Birin telah berlangsung selama dua periode.
Walaupun jangka waktu pendaftaran masih jauh, beberapa calon gubernur sudah mulai mencuat dalam perbincangan politik jelang Pilkada Kalsel 2024.
1. Rifqinizamy Karsayuda
Pertama adalah Rifqinizamy Karsayuda, yang diyakini akan diusung oleh Partai NasDem. Dengan perolehan kursi yang meningkat signifikan pada Pemilu DPRD Provinsi Kalimantan Selatan 2024, NasDem menempati posisi strategis dengan 10 kursi, naik dua kali lipat dari hasil sebelumnya. Dengan modal politik yang kuat ini, NasDem berpotensi untuk mengusung kader sendiri pada Pilkada mendatang, dengan Rifqinizamy Karsayuda menjadi salah satu kandidat yang paling menonjol.
2. Muhidin
Nama Muhidin mendapat sorotan dari Partai Amanat Nasional (PAN), yang berambisi untuk menempatkannya sebagai kandidat gubernur. Muhidin, saat ini menjabat sebagai wakil gubernur Kalsel yang mendampingi Sahbirin Noor, juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin, menjadikannya kandidat yang menarik untuk perhelatan politik mendatang.
3. Hasnuryadi Sulaiman
Partai Golkar juga menimbang untuk mengusung Hasnuryadi Sulaiman dalam Pilgub Kalsel 2024. Dikenal sebagai politisi yang berpengalaman, Hasnuryadi Sulaiman telah menerima dukungan dari ketua umum partai, Airlangga Hartarto. Dengan latar belakang sebagai anggota DPR RI dan pengusaha sukses, Hasnuryadi Sulaiman menjadi kandidat yang patut diperhitungkan dalam arena politik Kalsel.
Dengan kehadiran tiga kandidat potensial ini, dinamika politik di Kalsel semakin menarik untuk diikuti. Tidak hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan, Pilgub Kalsel 2024 juga menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan dan masa depan provinsi ini.***