PANTAU LAMPUNG- Tamara Tyasmara mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban teror melalui media sosial setelah tragedi kematian anaknya, Dante, beberapa waktu lalu. Teror ini terjadi setelah peristiwa yang menghebohkan publik saat Dante bersama Yudha Arfandi.
Melalui pesan langsung (DM) di media sosial, Tamara menerima berbagai ancaman yang membuatnya merasa tidak aman. “Aku gak ngerti itu teror apa bukan. Aku di chat chat di komen-komen ada yang japri,” ungkap Tamara Tyasmara.
Ancaman yang diterima Tamara bukan sekadar intimidasi biasa. Ia merasa terancam oleh berbagai pesan pribadi yang mengarah kepada ancaman serius. Hal ini terjadi pasca reka ulang kematian Dante di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Banyak komentar dan WhatsApp. Saya mengganti nomor saya,” tambahnya, menggambarkan ketidaknyamanan dan ketakutan yang dirasakannya.
Tamara Tyasmara mengungkapkan bahwa ia bahkan menerima ancaman lebih serius setelah peristiwa reka ulang tersebut. Ini membuatnya merasa sangat terganggu dan khawatir akan keselamatan dirinya dan keluarganya.
Meskipun telah mengalami tekanan dan ketidaknyamanan yang besar, Tamara memilih untuk membagikan pengalaman dan perasaannya melalui platform media sosial. Namun, hal ini juga berujung pada berbagai komentar dan tanggapan yang tidak menyenangkan.
“Saya memposting di TikTok dan bibinya berkomentar, ‘Tinggal menunggu apa yang kamu tuai.’ Saya sangat mengenal keluarganya,” ujarnya, menggambarkan betapa sulitnya menghadapi situasi tersebut.
Meski menghadapi situasi yang sulit, Tamara Tyasmara mencoba untuk tetap menjaga kekuatan dan optimisme. Namun, hari-hari yang berlalu tanpa kehadiran Dante di sampingnya masih meninggalkan luka yang dalam dan tak terobati.
Kehilangan Dante membuat Hari Raya Idul Fitri tahun ini menjadi lebih pahit bagi Tamara Tyasmara. Ia harus merayakan hari yang penuh kegembiraan tanpa kehadiran putranya yang dicintainya.
Dante, anak tunggal Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, meninggal dunia setelah mengalami tragedi yang mengguncang banyak orang. Kepergian Dante memang meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan publik.***