PANTAU LAMPUNG- Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi saksi bisu atas duel sengit antara Persib Bandung dan Persita Tangerang pada tanggal 15 April 2024. Namun, bagi pelatih Persib asal Kroasia, Bojan Hodak, pertandingan itu meninggalkan rasa kecewa yang mendalam.
Kekecewaan itu semakin mendalam setelah hasil imbang 3-3 memenangkan laga yang seharusnya menjadi milik Maung Bandung. Menjalani babak pertama dengan dua gol unggul, kecolongan di babak kedua membuat Bojan Hodak meratap.
Bojan Hodak, yang telah mengatur strategi dengan cermat, menyatakan kekecewaannya atas kegagalan timnya mempertahankan keunggulan. “Sangat disayangkan, kami seharusnya bisa meraih kemenangan hari ini,” ungkapnya dalam wawancara dengan persib.co.id.
Sementara Persib menunjukkan dominasi mereka dengan kokoh pada babak pertama, Persita menunjukkan ketangguhan mental mereka dengan bangkit di babak kedua. Serangan balik yang gigih dari La Viola membuat pertahanan Maung Bandung kelabakan dan akhirnya kebobolan tiga gol.
Bojan Hodak juga menyoroti kurangnya komunikasi di lini pertahanan Persib saat diserang oleh lawan. “Kami kehilangan fokus pada beberapa momen krusial, terutama di situasi set piece,” tambahnya.
Meskipun kekecewaan melanda, Bojan Hodak menegaskan bahwa ini akan menjadi momentum untuk memperbaiki diri. “Kami akan mengevaluasi dan bekerja lebih keras lagi untuk meraih hasil positif di laga berikutnya,” tandasnya, mengisyaratkan tekad kuat untuk bangkit.
Kekalahan dua poin ini menjadi cambuk bagi Persib Bandung untuk kembali beraksi dengan lebih garang di pertandingan mendatang. Dalam bayang-bayang kekecewaan, harapan tetap terpancar dari tim yang berambisi merebut gelar juara Liga 1 2023/2024.***