PANTAU LAMPUNG- Para siswa yang berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 disarankan untuk memahami perincian tentang uang kuliah tunggal (UKT) unggul serta UKT unggul subsidi, yang kini menjadi sorotan utama.
Menyikapi kebutuhan akan pemahaman mendalam, terutama bagi calon mahasiswa yang beruntung meraih tiket ke perguruan tinggi bergengsi, penting untuk menyadari implikasi dari pilihan jalur pendidikan yang diambil terhadap besaran biaya pendidikan yang akan dikeluarkan.
Salah satu institusi pendidikan unggulan yang telah menerapkan sistem UKT unggul dan UKT unggul subsidi adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), sejak tahun 2023 lalu.
UGM menerapkan dua kategori UKT, yaitu UKT Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM, yang memiliki perbedaan signifikan dalam penentuan besaran biaya pendidikan.
UKT Pendidikan Unggul UGM dirancang secara adil untuk memastikan akses pendidikan unggul bagi semua mahasiswa di Indonesia.
Di sisi lain, UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM memberikan bantuan subsidi sebesar 100 persen, 75 persen, 50 persen, atau 25 persen dari total biaya UKT Pendidikan Unggul.
Untuk mahasiswa kelompok 1 dan 2 di UGM, mereka dapat menikmati subsidi penuh atau bahkan tidak dikenai biaya tambahan.
Penentuan kategori UKT ini didasarkan pada kemampuan ekonomi orang tua atau pihak yang bertanggung jawab atas biaya pendidikan mahasiswa, menunjukkan komitmen UGM untuk menjaga inklusivitas dan kesetaraan dalam akses pendidikan tinggi.***