PANTAU LAMPUNG – Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah menetapkan sekaligus meresmikan nama ruas jalan di ibukota Kabupaten Pringsewu dengan nama-nama pendiri Pringsewu.
Jalan yang diresmikan Adi Erlansyah yakni jalur dua dari Jembatan Way Bulok hingga depan Kantor KPU Pringsewu sepanjang 2,6 km.
“Jalan ini di beri nama Jln. Dr.dr.Sugiri Syarief, M.Ph. Selanjutnya, Jln.H.Bambang Waluyo Utomo, membentang mulai Tugu Payung hingga Pasar Sarinongko sepanjang 1,27 km, serta Jln. P3KP sepanjang 2,1 km yang membentang dari Jln. Simpang Pusri hingga depan Kantor Kementerian Agama Pringsewu, komplek pemda,” jelas Adi, Rabu, 28 Februari 2024.
Adi mengatakan penetapan nama jalan di wilayah perkotaan Kabupaten Pringsewu, berdasarkan Keputusan Bupati Pringsewu No.B/226/KPTS/D.11/2024 Tentang Penetapan Nama Jln.P3KP, Jln.Dr.dr.Sugiri Syarief, M.Ph. dan Jln.H.Bambang Waluyo Utomo sebagai Nama Jalan di Kabupaten Pringsewu.
Ia menjelaskan, pemberian nama jalan merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Pringsewu atas jasa-jasa para tokoh Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP) dalam memperjuangkan pemekaran dan pembentukan Kabupaten Pringsewu.
“Saya berharap penetapan nama jalan ini menjadi catatan sejarah penting, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah pembentukan Kabupaten Pringsewu,” katanya.
Sementara itu, Penasehat P3KP Prof.Dr.Ir.Muhajir Utomo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Pringsewu.
Menurutnya penetapan nama pejuang pemekaran Kabupaten Pringsewu yang tergabung dalam P3KP, merupakan bentuk simbol dari perjuangan pembentukan Kabupaten Pringsewu.
“Berbeda dengan proses pembentukan kabupaten lain yang secara top-down, pembentukan Kabupaten Pringsewu adalah secara bottom-up, yang merupakan murni aspirasi masyarakat Pringsewu, dengan biaya sendiri,” katanya.
Sejumlah tokoh tampak hadir saat peresmian nama nama jalan: jajaran anggota DPRD Pringsewu, Forkopimda,dan sejumlah tokoh Prof.Dr.Ir.Muhajir Utomo dan Prof.Dr.Ir.Sugeng P.Haryanto, mantan Ketua Harian P3KP Imop Sutopo dan masyarakat Pringsewu.***