PANTAU LAMPUNG – Dua orang narapidana terorisme (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kalianda, berjanji akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu diketahui setelah kedua napiter tersebut melakukan ikrar janji setia kepada NKRI yang dilaksanakan oleh Lapas Klas IIA Kalianda, Kamis, 11 Januari 2024.
Kegiatan ikrar tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Lapas Kalianda, Chandran Lestyono bersama Tim Kadivpas Kemenkumham Lampung, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandar Lampung, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88, Kemenag Lampung Selatan, Pengadilan Negeri Lampung Selatan, Polres Lampung Selatan, dan Kodim 0421/LS.
Prosesi ikrar yang dilakukan dua orang napiter tersebut dengan mengucapkan janji setia kepada NKRI serta menandatangani ikrar, mencium bendera merah putih, dan berucap NKRI Harga Mati yang dipandu oleh Kepala Lapas.
Kalapas Kalianda Chandran mengatakan, bahwa napiter Lapas Kalianda selama ini telah melaksanakan program pembinaan dengan baik selama menjalani masa pidana.
“Semenjak dipindahkan ke Lapas Kalianda dari Rutan Cikeas Bogor, kedua napiter telah sadar sepenuhnya akan kesalahan yang diperbuat dan siap mengikuti pembinaan,” kata Kalapas Kalianda dalam sambutannya.
Kedua napiter, lanjut Chandran, juga aktif dalam mengikuti pembinaan yang terukur. Yakni mengikuti Solat Jumat, Solat Berjamaah Zuhur dan Asar, serta Pembekalan dari BNPT pada bulan November 2023 lalu.
Chandran pun mengapresiasi semua pihak yang telah bekerjasama dalam pembinaan dan pendampingan terhadap dua orang napiter Lapas Kalianda sampai dengan mengucap setia kepada NKRI.
“Terima kasih atas bantuan semua pihak yang turut membantu dalam pembinaan maupun pemantauan terhadap napiter Lapas Kalianda. Momen ini mudah-mudahan akan menjadi contoh berkesadaran yang baik bagi napiter lain yang belum menjalani Ikrar Setia NKRI,” jelas Kalapas.
Di tempat yang sama, Kepala Kemenag Lampung Selatan yang diwakili oleh Kepala Kasubag TU Kantor Kemenag Lampung Selatan, Haris Abdullah memberi pesan khusus kepada napiter. Yakni bahwa ucap setia janji kepada NKRI tidak hanya sebatas seremonial belaka.
“Tetapi juga wajib mengaplikasikan, sebagaimana dalam Al Quran, apabila sudah berjanji akan menjadi pertanggung jawaban di dunia maupun di akhirat,” singkat Haris. ***
ADVERTISEMENT