LAMPUNG BARAT, Pantaulampung.com— Representasi kemalasan anggota DPRD Lambar terlihat dalam Paripurna Istimewa peringatan HUT ke-32 kabupaten itu di ruang sidang Maghgasana, Kamis, 21 September 2023. Mereka yang hadir hanya 18 orang dari 35 anggota.

Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial mengatakan, pihaknya telah menyampaikan informasi mengenai jadwal rapat paripurna istimewa tersebut kepada seluruh anggota DPRD Lampung Barat.
“Kami dari badan musyawarah sudah menginformasikan terkait masalah jadwal (Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT ke-32 Lampung Barat),” kata Edi usai mengikuti acara tersebut.
Edi mengaku belum mendapat informasi alasan para anggota legislatif yang tidak hadir itu. Ke depan, Edi bakal menyampaikan kepada seluruh anggota DPRD Lampung Barat untuk lebih menghargai agenda tersebut.
“Saya juga belum dapat informasi apa alasan mereka tidak hadir. Ketika ada kegiatan paripurna istimewa, baik HUT Lambar atau RI ini kan sejarah. Artinya kita bisa lebih menghargai ke depan,” ujarnya.
Ia berharap, partisipasi wakil rakyat di Lampung Barat pada rapat paripurna istimewa berikutnya dapat lebih ditingkatkan.
“Ke depan kalau ada kegiatan-kegiatan seperti ini, tingkatannya (kehadiran) bisa lebih banyak,” harapnya.
Fenomena absennya para wakil rakyat ini menjadi ironi di kabupaten yang memiliki Beguai Jejama ini. Mengutip website Provinsi Lampung, Beguai Jejama berarti bekerja bersama dan bergotong-royong.
Ketidakhadiran 18 anggota DPRD Lampung Barat pada agenda tersebut menjadi bukti penerapan filosofi motto Beguai Jejama yang buruk. Lantas, dengan adanya fenomena ini, pantaulampung.com mencoba mencari tahu sudah berapa lama kondisi semacam ini berlangsung.
Sayangnya, tatkala hendak meminta data absensi anggota DPRD Lampung Barat sepanjang 2023 ini, Kepala Bagian (Kabag) Risalah Sekretariat DPRD Lampung Barat Anton mengaku tak memiliki datanya.
“Sudah kami serahkan untuk di-SPJ-kan (surat pertanggungjawaban). Kalau mau tahu, minta ke bagian keuangan,” ujar Anton, Selasa (26/9/2023).
Ia juga mengaku, pihaknya tidak mempunyai arsip absensi anggota DPRD Lampung Barat di tiap rapat.
Usai menemui Kabag Risalah Sekretariat DPRD Lampung Barat, pantaulampung.com lekas menemui Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Lampung Barat Hadi. Tatkala ditemui, hal senada Hadi ungkapkan.
“Ada di bagian risalah. Kami saja sedang menunggu daftar kehadiran anggota DPRD (Lampung Barat) dari mereka,” ungkap Hadi.
Miris, bukannya memberikan data, justru terjadi saling lempar tanggung jawab antara Bagian Risalah dengan Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Lampung Barat.
(Nanda)