LAMPUNG TENGAH, Pantaulampung.com – Warga dari tiga kampung di Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah mulai mendatangi Posko Kelompok Kerja (Pokja) Forkopimda untuk menerima tali asih maupun izin memanen tanaman mereka yang masih ada di lahan PT Bumi Sentosa Abadi (BSA).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, dalam keterangannya, Minggu, 24 September 2023, mengatakan menyiapkan dana segar sebesar Rp2,5 miliar untuk penggantian tanam tumbuh milik warga yang dibersihkan oleh PT BSA.
Salah satu warga bernama Apan, jelas Umi, telah mendatangi Posko Pokja Forkopimda untuk meminta bantuan memanen tanamannya yang berada di tengah lahan PT BSA. Menurutnya, lantaran lokasi kebunnya berada jauh di tengah, Apan mengaku kesulitan untuk mengangkut hasil panen.

Warga lain bernama Riswanto, lanjut Kabid Humas, juga telah mendatangi Posko Pokja untuk mengurus kebun garapannya yang berada di tengah. Riswanto membawa sertifikat tanah atas kebunnya itu untuk diverifikasi oleh tim Pokja.
Sedangkan Riski Febrianto, warga Negara Aji Tua mendatangi posko pokja untuk melakukan konfirmasi terkait tanah miliknya yang berbatasan dengan lahan PT BSA. Ia datang untuk konfirmasi supaya tidak ada miskomunikasi terkait ambil alih lahan itu,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Reynold Hutagalung mengatakan situasi pengolahan lahan oleh perusahaan berlangsung kondusif. “Pengamanan berlangsung kondusif sampai saat ini,” kata Reynold.
Menurutnya berdasarkan data lapangan, para petani mulai memanen tanaman mereka secara swadaya. “Dominan yang menjelang panen atau sudah berjalan beberapa bulan tanam, mereka minta izin untuk memanen sendiri,” kata Reynold.
Sedangkan dari data posko pokja, hingga saat ini ada sebanyak 27 warga sudah datang dan memberikan informasi lokasi penanaman dan jumlahnya untuk dihitung sebagai pengganti tali asih. (gus)