PESAWARAN, Pantaulampung.com – Mulai Oktober 2023, Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran menerapkan pembayaran non-tunai untuk memasuki tempat wisata yang ada di wilayah kabupaten tersebut.
“Saat ini tinggal optimalisasi, sebab baru dimulai efektif Maret 2023 skema non tunai pengambilan PAD. Oktober pembayaran tiket masuk wisata sudah non-tunai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Anggun Saputra kepada Lampunginsider.com (grup Pikiran Rakyat) di ruang kerjanya, Rabu, 6 September 2023. Untuk diketahui, sektor pariwisata Pesawaran tahun ini ditarget menyumbang PAD sebesar Rp5 miliar.
Saat ini, lanjut Kadis, pembayaran tempat wisata dan Agent Tour Travel juga telah diberlakukan pembayaran menggunakan QRIS yang merupakan pembayaran digital menggunakan scan QR Code dan dapat di-scan. Selain itu, QRIS ini tersambung langsung oleh aplikasi Sistem Aplikasi Pariwisata Daerah (SAPDA) Kabupaten Pesawaran, sehingga total jumlah pengunjung yang melakukan transaksi termonitor.
“Untuk itu, kepada owner atau pengurus tempat wisata diharapkan untuk jujur dalam penerapkan pembayaran QRIS, supaya pajak dapat terserap guna peningkatan infrastruktur dan pengunjung mendapatkan asuransi jiwa. Untuk bagian Kabupaten Pesawaran sendiri, bila wisatawan masuk tempat wisata, hanya Rp5 ribu: Rp4 ribu untuk daerah daerah dan Rp1.000 untuk asuransi jiwa pengunjung. Bila owner atau pengurus tempat wisata tidak jujur, bagaimana bisa mendapatkan infrastruktur atau asuransi dari pemerintah secara maksimal. Pada asuransi jiwa, meninggal dunia mendapatkan Rp10 juta, luka berat dan ringan klaim maksimal Rp2,5 juta,” jelasnya.
Anggun Saputra menjelaskan pada Oktober mendatang, Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran mulai mengimplementasikan pembelian tiket secara digital (e-Tiket ) melalui aplikasi yang bernama QARCIS. Dalam aplikasi tersebut lengkap, mulai dari kuota parkir kendaraan R2 maupun R4 atau bus, jumlah gazebo, kapal untuk menyebrang, dan lainnya.
“Nanti lengkap didalam aplikasi, tidak ada pembayaran tunai lagi. Bujet tiket masuk tempat objek wisata berapa, jumlah gazebo dan berapa yang sudah terisi beserta harganya, terus juga jumlah kapal untuk menyebrang ada berapa serta harganya, sampai juga wisatawan bisa mengetahui apakah kuota parkir tempat wisata yang dituju sudah penuh atau belum bertujuan untuk agar tidak membludaknya wisatawan ( Over Kapasitas ) dan menghindari kemacetan. Untuk pengaduan juga telah disediakan didalam aplikasi tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Lampunginsider.com, terhitung pada Rabu, 6 September 2023, pukul 11.46, jumlah pengunjung bulan ini sebanyak 1.739, sedangkan tahun ini 63.766.
Rincian Pengunjung Tempat Wisata di Pesawaran:
1. Dermaga 1 Ketapang : 180 pengunjung
2. Dermaga 2 Ketapang : 47
3. Dermaga 3 Ketapang : 116
4. Dermaga 4 Ketapang : 264
5. Pantai Kawasan Wisata : 51.792
6. Dermaga Mandala : 2.100
7. Pulau Pahawang : 1.634
8. Pulau Mahitam : 493
9. Bukit Cendana : 50
10. Pantai Ketapang Bahari : 1.301
11. Pantai Sari Ringgung : 2.603
12. Mangrove Petengoran : 95
13. Andreas : 210
14. La Nadia : 79
15. Pulau Tangkil : 90
16. Pantai D. Rajash Beach : 0
17. Pantai Klara 1 : 335
18. Pantai Klara 2 : 395
19. Pantai Bensam : 363
20. Pulau Tegal Mas : 1.317
21. Koreng Lembah Damai : 0
22. Arter Anglo : 120
23. Arter Ciupang : 0
24. Arter Sinar Tiga : 10
25. Bronjong : 0
26. Way Mios : 0
27. Teluk Hantu : 0
28. Villa Turi Pahawang
Sedangkan pada Agent Tour Travel :
1. Bintang Trip : 5 Pengunjung
2. CV Ademaro Global Wisata : 0
3. CV Cahaya Tour Lampung : 30
4. CV Capung Outbound & Adventure: 0
5. CV Lostemen Jaya : 0
6. CV Tanah Creative Management : 0
7. CV Travelesia ID : 0
8. PT Abarter Global Indonesia : 0
9. PT Aero Travel Indonesia : 105
10. PT Aero Travelindo Utama : 3
11. PT Garu Tour Lampung : 0
12. PT Lampung Trip Travelindo : 0
13. PT Twings Trip Indonesia : 0
14. RR Tour & Travel : 210
15. Step Holiday : 0
16. Zaya Balqis Santosa : 0