TANGGAMUS, Pantaulampung.com – Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengambil sumpah 409 guru yang diangkat sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di halaman kantor Bupati, Selasa (29/8).
Hadir pada acara itu, di antaranya Sekretaris Daerah Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, Asisten III Bidang Administrasi Jhonson Vanisa, Kepala BKSDM Aan Sudrajat, Plt. Kadis Kominfo Tanggamus Hartono, Kepala Dinas Pendidikan Yadi Mulyadi, dan 409 guru SD dan SMP yang diterima sebagai PPPK.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan bahwa pengangkatan sebagaih PPPK harus disyukuri dan diwujudkan dalam bentuk pengabdian dan komitmen terhadap amanah dan juga tanggungjawab yang diberikan kepada kita. “Jadi, rasa syukur bukan diwujudkan dalam bentuk euforia,” ujar Bupati.
Selain itu, menurut Bupati, pengangkatan sebagai PPPK kadang juga diwarnai keluh kesah apalagi jika mendapat tugas di tempat jauh dari jangkauan atau di tempat terpencil atau di tempat yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Banyak yang ingin seperti saudara-saudara sekalian tetapi belum mendapatkan kesempatan,” kata Bupati. Karena itu, ujarnya, jangan sampai menjadi hamba Allah yang tidak mensyukuri nikmatnya. “Tapi saya sangat yakin kalau saya lihat dari wajah-wajahnya, insyaallah dapat diandalkan khususnya untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tanggamus,” ujar Dewi.
Pengangkatan PPP ini, jelas Bupati, telah dimulai sejak awal November tahun 2022 lalu. Sebetulnya, ujar Bupati, untuk Kabupaten Tanggamus ada 414 formasi tetapi yang lulus seleksi hanya 409 orang. Bupati berharap di masa mendatang, kuota yang ditetapkan bisa diakomodasi semua.
Bupati juga sempat menyinggung bagaimana metode pembelajaran pernah berubah karena pandemi Covid 19 yaitu belajar dari rumah dengan menggunakan teknologi. Karena itu, tenaga pendidik pun jangan sampai gagap teknologi. Adapun penempatan tugas PPPK sudah diperhitungkan sesuai dengan domisili masing-masing. (den)